Bisnis.com,BANDUNG—Pemerintah Provinsi Jawa Barat turut memberi perhatian pada mahasiswa luar Jawa Barat yang kegiatan kuliahnya berhenti dengan memberikan bantuan sosial.
Divisi Logistik Gugus Tugas Covid-19 Jawa Barat sejak dua bulan lalu mencatat sejumlah mahasiswa luar daerah yang tidak bisa pulang ke kampung halaman mengajukan permohonan bantuan sosial lewat aplikasi Pikobar maupun secara langsung.
“Jumlahnya kita tidak tahu, tapi memang cukup banyak mahasiswa luar daerah Jawa Barat yang mengajukan bansos,” kata Ketua Divisi Logistik Gugus Tugas Covid-19 Jawa Barat Moh Arifin Soedjayana, Minggu (1/6/2020).
Menurutnya para mahasiswa asal Jawa Tengah, Sumatera, hingga Sulawesi ini turut diperhatikan mengingat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memerintahkan agar warga yang terdampak termasuk mahasiswa bisa mendapat bantuan dari provinsi maupun kabupaten/kota tempat mereka menempuh studi.
“Jadi ada yang dapat bansos provinsi, ada yang dapat dari kabupaten/kota. Tapi sekarang bentuknya mengarah pada nasi bungkus. Karena buat mereka yang penting ada pasokan makan, kalau bansos memang tidak besar,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
