Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ridwan Kamil Minta Kepala Daerah Genjot Tes Covid-19 Pascalebaran

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Kang Emil meminta para kepala daerah di Jabar menggenjot pengetesan massal pada warga guna mengetahui perkembangan sebaran Covid-19.
Ilustrasi sample darah yang terindikasi positif virus corona/Antara-Shutterstock
Ilustrasi sample darah yang terindikasi positif virus corona/Antara-Shutterstock

Bisnis.com, BANDUNG—Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Kang Emil meminta para kepala daerah di Jabar menggenjot pengetesan massal pada warga guna mengetahui perkembangan sebaran Covid-19.

Dalam halal bihalal yang digelar lewat video conference bersama kepala daerah tersebut, pihaknya mengingatkan mobilitas warga menjelang hari raya Idulfitri meningkat.

Di sejumlah daerah, kata kang Emil, banyak kerumunan yang tercipta, baik warga yang berniat mudik dan berbelanja. Hal tersebut berpotensi meningkatkan penularan Covid-19.

Maka itu, Kang Emil menginstruksikan kepada para bupati/wali kota untuk kembali melaksanakan pengetesan Covid-19 secara masif.

"Saya titip kerena setelah lebaran bisa dilakukan pengetesan-pengetesan Covid-19. Apakah ada dampak atau tidak? Mudah- mudahan tidak," katanya, Senin (25/5/2020).

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat intens melakukan pengetesan Covid-19, baik dengan metode teknik reaksi rantai polimerase (polymerase chain reaction/PCR) atau tes swab maupun rapid test.

Tujuannya untuk mendapatkan peta persebaran Covid-19 yang komprehensif, melacak kontak terpapar Covid-19, mendeteksi keberadaan virus, dan memastikan status pasien Covid-19.

"Kalau dari hasil test angka terkendali, ekonomi bisa lebih longgar, tinggal diatur kalau restoran maksimal berapa kursi, kalau di kantor bagaimana, di mall bagaimana dihitung sesuai kapasitas," kata Kang Emil.

Kang Emil pun mengajak bupati/wali kota dan pihak berwenang lain di Jabar memiliki soliditas yang tinggi untuk menanggulangi pandemi Covid-19.

"Kita kerja sama, bersama- sama, kami juga terharu atas kerja keras bupati/wali kota. Semoga segera kita ke zona hijau," ucapnya.

"Intinya segera buat panduan, supaya ekonomi tetap jalan tapi protokol kesehatan juga tetap berjalan. Apalagi setelah Idulfitri tidak ada lagi momentum yang membuat warga ada lonjakan kerumunan," tambahnya.

Selain dengan kepala daerah, Kang Emil melaksanakan halalbihalal secara daring dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemda Provinsi Jabar.

Dalam halalbihalal tersebut, Kang Emil mengingatkan aparatur sipil negara agar semakin giat bekerja setelah libur Idulfitri 1441 Hijriyah. Motivasi ganda ini harus diperlihatkan mengingat ASN merupakan salah satu profesi yang tidak terlalu terdampak Covid-19 dari segi finansial.

"Jangan lupa bersyukur. Kelompok paling tidak terdampak Covid-19 adalah ASN. Ketika tidak terdampak maka kerjanya harus lebih, kita tunjukkan ke masyarakat kita adalah yang terbaik untuk mereka," katanya.

Menurut Kang Emil seluruh ASN wajib masuk kerja Selasa (26/5/20) setelah cuti bersama Lebaran. Kang Emil juga meminta seluruh kepala perangkat daerah segera membuat standar operasional prosedur (SOP) kehidupan normal baru saat Covid-19. SOP kehidupan normal baru diperlukan karena karena saat ini belum ada vaksin dan para pakar kesehatan dunia belum tahu kapan wabah ini akan berakhir.

Kang Emil juga mengapresiasi kinerja ASN yang menggawangi Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Jawa Barat karena mendapat apresiasi dari Gugus Tugas Pusat sebagai gugus tugas terbaik se- Indonesia.

"Ini bukan dari survei -survei, tapi datang dari pimpinan gugus pusat langsung. Maka ini jadi kebanggaan," tuturnya.

Selain itu, Kang Emil juga mengapresiasi para ASN Pemda Provinsi Jabar yang telah mengumpulkan Rp10 miliar dari sebagai penghasilannya untuk membantu pemerintah menanggulangi COVID-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper