Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bupati Bandung Minta Warga Tunda Halal Bihalal yang Undang Keramaian

Bupati Bandung, Dadang Naser mengimbau masyarakat agar menunda acara halal bihalal yang dapat mengundang keramaian karena berisiko menyebarkan Covid-19.
Dadang M Naser/Antara
Dadang M Naser/Antara

Bisnis.com, BANDUNG - Bupati Bandung, Dadang Naser mengimbau masyarakat agar menunda acara halal bihalal yang dapat mengundang keramaian karena berisiko menyebarkan Covid-19.

Menurut dia, acara halal bihalal identik diisi dengan acara hiburan yang dapat mengundang keramaian sehingga protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dapat terabaikan karena tidak adanya pembatasan sosial.

"Apalagi acara halal bihalal yang ada keramaian atau yang menggelar hiburan, itu tidak boleh," kata Dadang di Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (24/5/2020).

Dikatakannya, jika ada acara-acara apapun yang dapat mengundang keramaian termasuk acara halal bihalal, maka akan ditindak oleh petugas pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Yang melakukan kerumunan-kerumunan pasti nanti ada petugas yang menindak," kata Dadang.

Meski demikian, ia masih mempersilakan masyarakat melakukan halal bihalal bersama sanak saudara yang tidak mengundang keramaian. Karena apabila halal bihalal dilakukan dengan acara hiburan, akan mengundang keramaian.

"Misalkan halal bihalal hanya keluarga, itu tidak apa-apa dijalankan. Tapi kalau ada reunian yang mengundang banyak orang, itu pasti kita tindak. Karena untuk keselamatan mereka sendiri," katanya.

Ia juga tidak menampik bahwa ada masyarakat yang berpergian untuk bersilaturahmi setelah menunaikan salat Idulfitri. Hal itu tidak menjadi permasalahan apabila hanya berpergian di dalam kota dengan syarat tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Silaturahmi lokal pasti melakukan tapi jangan sampai mudik, dengan catatan standar kesehatan dilakukan," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper