Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ridwan Kamil: Pegadaian, Bulog, PT Pos Punya Peran Atasi Dampak Covid di Jabar

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan alokasi untuk bansos sebagai bagian dari Jaring Pengaman Sosial dapat menyedot habis anggaran Jabar untuk penanganan Covid-19.
Penandatangan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jabar dilakukan langsung oleh Direktur Utama PT Pegadaian Kuswiyoto, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Jabar Benhur Ngkaimi, dan Kepala Regional V Jabar dan Banten PT Pos Indonesia Helly Siti Halimah.
Penandatangan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jabar dilakukan langsung oleh Direktur Utama PT Pegadaian Kuswiyoto, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Jabar Benhur Ngkaimi, dan Kepala Regional V Jabar dan Banten PT Pos Indonesia Helly Siti Halimah.

Bisnis.com, BANDUNG—Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan alokasi untuk bansos sebagai bagian dari Jaring Pengaman Sosial dapat menyedot habis anggaran Jabar untuk penanganan Covid-19. Sementara fokus Pemerintah Daerah Provinsi Jabar adalah penanggulangan darurat kesehatan.

Untuk itu, Kang Emil menilai PT Pegadaian, Perum Bulog, dan PT Pos Indonesia memiliki peran dalam membantu penanggulangan dampak Covid-19 di Jabar.

Kang Emil pun mengimbau Ketua Divisi Kemitraan dan Penggalangan Bantuan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Dani Ramdan untuk segera menyosialisasikan program Gadai Peduli lewat aplikasi Sapa Warga.

Lewat program itu, PT Pegadaian bisa memberikan bantuan pinjaman dengan hingga maksimal Rp1 juta dengan menggadaikan handphone, televisi, hingga perhiasan.

“Nah kalau pakai teori bantuan Rp1 juta ini, (warga) bisa bertahan minimal 2 bulan, (bisa) membeli sembako yang hemat,” ujar Kang Emil.

Kang Emil pun menilai program fasilitasi pinjaman bagi warga Jabar ini bisa membantu Pemerintah Daerah Provinsi Jabar. Bantuan dan kolaborasi dari perusahaan maupun pihak lain pun termasuk bagian dari bela negara.

Penandatangan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jabar sendiri dilakukan langsung oleh Direktur Utama PT Pegadaian Kuswiyoto, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Jabar Benhur Ngkaimi, dan Kepala Regional V Jabar dan Banten PT Pos Indonesia Helly Siti Halimah.

Sementara itu, Ketua Divisi Kemitraan dan Penggalangan Bantuan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Dani Ramdan mengatakan, tujuan dari MoU ini yaitu meringankan beban warga Jabar di masa pandemi Covid-19 melalui fasilitas pinjaman dalam rangka program Gadai Peduli.

Fasilitas antara lain berupa bebas biaya sewa modal selama tiga bulan dan penyediaan voucher barang pokok yang penting.

“Peran dari Perum Bulog yaitu pengadaan bahan pangan pokok. Sedangkan PT Pos Indonesia bertugas mendistribusikan penyaluran bahan pangan pokok dan pemberian tempat pembayaran angsuran pinjaman dan atau pengembalian barang jaminan,” kata Dani, Selasa (5/5/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper