Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sepekan PSBB Bandung Raya, Penutupan Ruas Jalan di Kota Bandung Bakal Diperluas

Sepekan pelaksanaan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) secara maksimal di Kota Bandung, kasus terkonfirmasi positif Covid-19, Orang dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien dalam Pengawasan (PDP) malah semakin melonjak.
Pemberlakuan PSBB di Bandung Raya/Bisnis-Dea Andriyawan
Pemberlakuan PSBB di Bandung Raya/Bisnis-Dea Andriyawan

Bisnis.com, BANDUNG - Sepekan pelaksanaan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) secara maksimal di Kota Bandung, kasus terkonfirmasi positif Covid-19, Orang dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien dalam Pengawasan (PDP) malah semakin melonjak.

Berdasarkan pusat informasi Covid-19 (Pusicov) Kota Bandung, jumlah pasien positif hingga Rabu 29 April 2020 berjumlah 221 orang, bertambah 66 orang dari pekan lalu yang berjumlah 155 orang.

Hal serupa terjadi dengan ODP dan PDP. Hingga hari ini total ODP mencapai 33.384 orang, bertambah 30.392 orang, dari pekan lalu yang berjumlah 2.992 orang. PDP 575 orang, bertambah 142 orang, dari 433 orang pada hari pertama penerapan PSBB.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengaku saat ini pihaknya terus melakukan evaluasi bersama tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung.

Menurut Yana, hal yang mungkin bisa dilakukan cepat saat ini adalah dengan menambah penutupan sejumlah ruas jalan untuk membatasi mobilitas masyarakat yang kian hari terus meningkat.

"Hari ini saya sudah berkoordinasi dengan pak kasat lantas, kadishub untuk sama-sama menutup beberapa ruas jalan supaya terus meminimalisir pergerakan masyarakat, agar diam di rumah," ujar Yana, di Balai Kota, Rabu (29/4/2020).

Yana tidak menjelaskan jalan mana saja yang akan ditutup. Ia hanya menyebut yang mungkin bisa dilakukan cepat adalah menutup ruas jalanan di pusat kota.

"Kita minimal di pusat kota dulu, kita tutup dulu. Tapi kita coba beberapa daerah itu kita siasati, saya lagi mikir apakah Asia Afrika dari simpang limanya kita tutup juga gitu ya," katanya.

Menurut Yana, sebenarnya yang paling menentukan berhasil atau tidaknya PSBB di Kota Bandung adalah kedisiplinan masyarakat. Jika semuanya kompak diam di rumah, kata Yana, maka PSBB ini akan sesuai dengan harapan.

"Kalau sekarang kita 14 hari (PSBB), tiba-tiba hari ke 13 ada yang bandel ke luar (rumah) dia kan bisa menularkan atau ditularkan, berarti harus ditambah lagi (PSBB) untuk memutus inkubasinya, mari bismilah sama-sama serempak diam di rumah," ucapnya. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper