Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Satu Pegawainya Positif Covid-19, Minimarket di Bandung Ditutup

Satu minimarket di Jalan Kuningan Raya, Kecamatan Antapani Kota Bandung ditutup sementara menyusul satu karyawannya terkonfirmasi positif Covid-19.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG - Satu minimarket di Jalan Kuningan Raya, Kecamatan Antapani Kota Bandung ditutup sementara menyusul satu karyawannya terkonfirmasi positif Covid-19.

Camat Antapani, Rahmawati Mulia mengatakan, dirinya sudah meminta pihak pengelola minimarket berhenti beroprasi sementara, demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Awalnya kata Rahmawati, ia mendapat informasi dari Puskesmas Ujungberung melalui Puskesmas Antapani, bahwa ada satu warga Ujungberung yang bekerja di Antapani positif Covid-19.

"Hari Jumatnya langsung kita tutup, karena kan pas tanggal 23 (Kamis) nya kita baru tahu, besoknya ditutup bersama Pak Danramil dan Pak Kapolsek," ujar Rahmawati, saat dihubungi, Senin (27/4/2020).

Karyawan minimarket yang positif Covid-19 itu, kata Rahmawati, masuk dalam klaster Gereja Bathel Indonesia (GBI) Baranang Siang.

Sebelumnya, karyawan minimarket ini kata Rahmawati sudah menjalani rapid test pada 1 April dan dinyatakan positif pada 6 April.

"Hasil rapid test-nya kan disampaikan lewat Whatsapp (langsung kepada pasien). Dia Orang Tanpa Gejala (OTG), dia anak muda dan merasa kalau Covid-19 harus panas tinggi, batuk atau apa, jadi dia kerja saja sepanjang itu (setelah positif rapid tes)," katanya.

Lalu, pada 9 April 2020 kata Rahmawati, karyawan minimarket itu kemudian menjalani swab test di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Jawa Barat, dan dinyatakan positif Covid-19 pada 22 April 2020.

"Kalau hasil rapid test sudah tidak ditawar-tawar lagi, wajib isolasi mandiri agar tidak menyebar," ucapnya.

Alhasil, ia mengatakan semua karyawan minimarket termasuk salah satu supervisor minimarket sudah diisolasi lantaran diketahui berkontak erat dengaj orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut.

"Sekarang masih tutup, kalau mau buka harus diganti seluruh pegawainya dan harus di rapid test kembali, kalau seluruh pegawainya dinyatakan negatif maka bisa dibuka kembali," katanya.

Ia pun mengimbau kepada warga Antapani untuk tidak khawatir berlebihan karena petugas dilapangan sudah melakukan penangan. Ia pun meminta kepada warganya untuk disiplin tidak keluar rumah dan taati semua aturan dari Pemerintah dan MUI.

"Saya punya grup RW, ada 62 RW, sudah dishare semua informasinya. Kita terus berupaya, jangan resah, petugas sudah bergerak. Sekarang minimarket sedang dibersihkan dan disemprot dinsinfektan," ucapnya. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper