Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sudah Ada 3.682 Kendaraan Dihalau Masuk Jabar

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menyatakan telah ada sebanyak 3.683 kendaraan yang dihalau masuk ke Jabar, setelah adanya larangan mudik dari pemerintah.
Petugas Dinas Perhubungan dan aparat kepolisian memeriksa kendaraan yang hendak masuk ke Kota Bandung di Bundaran Cibiru./Antara
Petugas Dinas Perhubungan dan aparat kepolisian memeriksa kendaraan yang hendak masuk ke Kota Bandung di Bundaran Cibiru./Antara

Bisnis.com, BANDUNG - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menyatakan telah ada sebanyak 3.683 kendaraan yang dihalau masuk ke Jabar, setelah adanya larangan mudik dari pemerintah.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga mengatakan data tersebut dihimpun sejak 24 April hingga 26 April 2020.

"Keseluruhan ada 3.683 kendaraan yang dilakukan penghalauan," kata Erlangga, Senin (27/4/2020).

Ribuan kendaraan tersebut dipastikan tidak bisa masuk ke Jabar. Dari total tersebut, sepeda motor yang paling banyak dibandingkan jenis kendaraan lainnya.

"Kendaraan roda dua ada 2.704 kendaraan, roda empat 832 kendaraan, dan bus 47 kendaraan," katanya.

Saat ini, pihak kepolisian memang tengah melakukan penjagaan di setiap pintu masuk daerah Jabar untuk melakukan penghalauan. Pintu masuk itu di antaranya sejumlah jalan tol maupun jalan raya di batas-batas kota.

Dari setiap pintu masuk ke daerah Jabar, menurutnya kendaraan paling banyak datang dari arah Jakarta.

Erlangga memastikan, pihak kepolisian bersifat persuasif saat melakukan penghalauan kendaraan. Kendaraan yang dihalau itu kemudian diminta untuk memutar balik ke arah asalnya.

Sebelumnya, Polda Jabar tengah melakukan Operasi Ketupat Lodaya 2020 dalam situasi bulan Ramadhan. Salah satu kegiatannya yakni mensosialisasikan larangan mudik kepada pengendara yang ada di jalan raya sebagai upaya pencegahan penyebaran Virus Corona baru atau COVID-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper