Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

8 Pekerja Migran Asal Kabupaten Cirebon akan Tiba di Indonesia Jumat Dini Hari

Carmi (49), pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, yang hilang kontak selama 31 tahun dengan keluarga, pada Kamis (9/4/2020) akan kembali pulang ke Indonesia, berangkat dari Riyadh, Arab Saudi.
Carmi, pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, yang hilang kontak selama 31 tahun dengan keluarga./Istimewa
Carmi, pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, yang hilang kontak selama 31 tahun dengan keluarga./Istimewa

Bisnis.com, CIREBON - Carmi (49), pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, yang hilang kontak selama 31 tahun dengan keluarga, pada Kamis (9/4/2020) akan kembali pulang ke Indonesia, berangkat dari Riyadh, Arab Saudi.

Bupati Cirebon Imron Rosyadi, mengatakan kalau ia sudah mendapatkan informasi langsung dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Riyadh, bahwa Carmi, akan pulang bersama beberapa PMI asal Cirebon lainnya.

“Sekarang sedang siap-siap mau pulang. PMI asal Cirebon ada delapan orang, total PMI yang pulang sebanyak 97 orang,” kata Imron di Kabupaten Cirebon, Kamis (9/4/2020).

Dari informasi tersebut, kata Imron, Carmi bersama PMI lainnya akan tiba di Indonesia pada pukul Jumat (10/4/2020) sekitar pukul 00.00 WIB di Jakarta.

Imron mengatakan, pihaknya sudah menugaskan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cirebon untuk berkoordinasi dengan tim Kemenaker RI serta tim kesehatan Jakarta.

“Masih menunggu teknisnya seperti apa, kalau mungkin harus dikarantina mungkin selama 14 hari,” katanya.

Berdasarkan informasi, Carmi berangkat ke Arab Saudi difasilitasi oleh seseorang warga dari Desa Rawaurip oleh salah satu perusahaan penyedia jasa pemberangkagan tenaga kerja luar negeri, yaitu PT Umah Alwidah Jaya Sentosa.

Diketahui, Carmi berangkat pada 1988 setelah menyelesaikan pendidikan sekolah dasar dengan alasan, ingin membantu meningkatkan perekonomuan keluarga menjadi asisten rumah tangga (ART) di Arab Saudi.

Setelah tiga tahun bekerja di Arab Saudi, tepatnya pada tahun 1991, keluarga di Kabupaten Cirebon mendapatkan kabar Carmi dari surat yang dikirimkan.

‎Kemudian ditahun 1995, keluarga mendatangi perusahaan yang memberangkatkan Carmi di Jakarta. Di perusahaan tersebut, keluarga berhasil berkomunikasi, tetapi ditahun selanjutnya keluarga tidak mendapatkan kabar sama sekali.

Pada Kamis 28 Agustus tahun lalu, keluarga kembali berkomunikasi dengan Carmi yang difasilitasi oleh Atase Ketenagakerjaan KBRI di Riyadh. Keberadaan Carmi terlacak berada di Provinsi Gaseem atay berjarak sekitar 400 km dari Riyadh.

Dari hasil penelusuran yang dilakukan oleh tim KBRI di Riyadh, Carmi bekerja rumah pasangan suami istri Suud bin Hudaiban dan Habibah, di Riyadh, Arab Saudi, sebagai ART.

Orangtua kandung Carmi, Ilyas, mengaku sangat bahagia mendapatkan kabar bahwa anaknya tersebut sudah ditemukan oleh pemerintah dan dalam waktu dekat akan kembali ke rumah.

"Berharap cepat pulang ke rumah, sudah kangen, soalnya sudah lama sekali," katanya. (K45)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper