Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BUMD Jabar Mulai Aktif Salurkan CSR untuk Penanganan Virus Corona

Sekitar 40 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang sahamnya dimiliki Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai aktif menurunkan angka CSR untuk membantu penanganan virus corona (COVID-19).
Bantuan CSR dari Bank BJB untuk penanganan COVID-19./Bisnis-Wisnu Wage
Bantuan CSR dari Bank BJB untuk penanganan COVID-19./Bisnis-Wisnu Wage

Bisnis.com, BANDUNG - Sekitar 40 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang sahamnya dimiliki Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai aktif menurunkan angka CSR untuk membantu penanganan virus corona (COVID-19).

Kepala Biro Investasi dan BUMD Setda Jabar Noneng Komara mengatakan pihaknya memang memberikan instruksi khusus pada BUMD agar turut membantu pemerintah menangani pencegahan virus tersebut. Menurutnya sejak mengeluarkan surat instruksi sejumlah BUMD diamanati beberapa hal penting.

"Saya membuat surat laporan, terkait apa yang mereka antisipasi dalam covid. Di internal mereka," katanya kepada Bisnis, Senin (30/3/2020).

Dalam surat tersebut pihaknya juga meminta BUMD melaporkan upaya-upaya apa saja yang dilakukan guna mengatyasi permasalah ekonomi di sektor bisnis BUMD tersebut. "Ketiga, bantuan apa yang bisa mereka berikan untuk covid-19 terutama CSR dan berbagai hal," ujarnya.

Dalam catatan Noneng, sejumlah BUMD sudah bergerak menyalurkan CSR dan bantuan mereka. Dia mencatat PT Jasa Sarana lewat anak perusahaan PT Jasa Medivest kini aktif mengelola dan menghancurkan limbah medis bekas corona dari berbagai rumah sakit. Anak perusahana Jasa Sarana yakni PT Jabar Solusi Transindo juga sudah turut menopang CSR pemberian alat pengaman diri (APD) medis.

"Kemudian, BUMD PT Jaswita juga menyiapkan bantuan makanan untuk paramedis. Kemudian, beberapa CSR Migas Hulu Jabar, BJB, Jasa Sarana sudah diserahkan baik ke Pemprov maupun Jabar Bergerak. Besok kita berikan CSR ke Jabar Bergerak dari seluruh BPR dan PT Jamkrida," katanya.

Dari catatan Bisnis, nilai CSR yang disalurkan oleh BUMD tersebut terentang dari mulai Rp50 juta hingga Rp2 miliar. Sejauh ini CSR diarahkan untuk pemenuhan APD dan kebutuhan paramedis penanganan corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper