Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warga di DAS Citarum harus Aktif Lawan COVID-19

Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum mengimbau warga di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum untuk berperan aktif mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.
Poster sosialisasi penanganan virus corona
Poster sosialisasi penanganan virus corona

Bisnis.com,BANDUNG—Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum mengimbau warga di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum untuk berperan aktif mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.

Ketua Harian Satgas Citarum Harum Mayjen (Purn) TNI Dedi Koesnadi mengatakan pencegahan yang bisa dilakukan salah satunya melakukan sosial distancing atau penjagaan jarak dengan orang lain dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Jumlah warga di sepanjang DAS Citarum sendiri mencapai 200.000 kepala keluarga di 629 desa dan kelurahan.

"Kami punya kewajiban untuk mengimbau warga di sepanjang DAS Citarum untuk ikut pencegah penyebaran COVID-19 di wilayah masing-masing,” katanya,Jumat (27/3/2020).

Pembatasan kegiatan di luar rumah saat ini sudah diinstruksikan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

"Larangan itu bukan hanya untuk warga yang suka pergi ke mal atau perkantoran, tapi juga di sepanjang DAS Citarum,” ujarnya.

Pembatasan kegiatan dinilai dapat membuka kesempatan keluarga untuk lebih dekat satu sama lain.

Sebelumnya, saat ini, seluruh warga Jawa Barat dapat mengakses berbagai informasi terkait perkembangan kasus COVID-19 di Jabar. Aplikasi tersebut dapat diunduh di Google Play Store.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan aplikasi tersebut berisikan seluruh data yang dibutuhkan warga untuk memahami dan memantau perkembangan sebaran virus tersebut.

"Ini adalah portal semua data-data yang dibutuhkan di Jabar, nasional maupun global terkait COVID-19. Kami hadirkan dengan visual interaktif dan info-info terbaru," ungkap Emil, sapaan akrabnya.

Data yang ditampilkan di aplikasi tersebut adalah update harian mengenai jumlah pasien positif COVID-19, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Jawa Barat. Selain ditampilkan lewat angka, warga juga dapat mengakses peta persebaran virus tersebut di Jabar melalui peta interaktif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper