Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Usulan Sebagian Daerah di Jawa Barat Berlakukan Lockdown

DPRD Jawa Barat mendapat usulan dari sejumlah daerah untuk memberlakukan lockdown guna mencegah penyebaran virus corona.
Ilustrasi. Warga menggunakan masker saat menggunakan eskalator di Stasiun Ampang Park, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (17/3/2020). Perdana Menteri Muhyiddin Yassin menyatakan bahwa Malaysia mulai membatasi pergerakan orang secara nasional untuk membatasi penyebaran virus corona. Negara itu melarang semua pengunjung, dan penduduk dilarang bepergian ke luar negeri, tempat ibadah, sekolah dan tempat bisnis akan ditutup kecuali untuk pasar yang memasok kebutuhan sehari-hari. Bloomberg/Samsul Said
Ilustrasi. Warga menggunakan masker saat menggunakan eskalator di Stasiun Ampang Park, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (17/3/2020). Perdana Menteri Muhyiddin Yassin menyatakan bahwa Malaysia mulai membatasi pergerakan orang secara nasional untuk membatasi penyebaran virus corona. Negara itu melarang semua pengunjung, dan penduduk dilarang bepergian ke luar negeri, tempat ibadah, sekolah dan tempat bisnis akan ditutup kecuali untuk pasar yang memasok kebutuhan sehari-hari. Bloomberg/Samsul Said

Bisnis.com,BANDUNG—DPRD Jawa Barat mendapat usulan dari sejumlah daerah untuk memberlakukan lockdown guna mencegah penyebaran virus corona.

Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat mengatakan hal tersebut usai menggelar rapat bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kamis (26/3/2020).

Taufik mengatakan, usulan itu disampaikan lantaran ia mengamati kian masifnya warga Jabar di Jakarta yang pulang kampung.

"Seperti di Pantura termasuk daerah Selatan. Karena pemerintah pusat sebetulnya sudah menyampaikan mudik dilarang. Tapi 14 hari di rumah itu tetap saja jalan-jalan, masih ke mal. Banyak warga yang belum mengerti," katanya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan usulan itu akan disampaikan kepada pemerintah pusat.

"Tadi dewan juga mengusulkan ada usulan lockdown di beberapa kota dan kabupaten tapi sedang kita diskusikan dengan pemerintah pusat apakah masukan-masukan dari Pemprov Jabar bisa dipertimbangkan terkait beberapa masukan dari dewan situasi di daerah banyak orang mudik," paparnya.

Menurut dia, masalah melonjaknya jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Jawa Barat disebabkan banyaknya warga perantau asal Jabar dari Jakarta yang pulang kampung.

"Jadi problem hari ini ODP melonjak karena orang-orang yang harusnya tinggal di Jakarta mempergunakan tidak kerja ini malah pulang ke daerahnya seperti mudik, nah ini yang menjadi kendala besar sehingga kita akan lakukan sebuah tindakan yang lebih preventif," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper