Bisnis.com, CIANJUR - Satuan Reskrim Polres Cianjur mengamankan tiga orang diduga pelaku pencurian ratusan kotak masker di gudang farmasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pagelaran, dan seorang di antaranya berstatus aparatur sipil negara (ASN) dengan jabatan kepala unit fungsional.
Ketiga orang tersebut hingga saat ini masih menjalani pemeriksaan di Unit II Satreskrim Polres Cianjur terkait keterlibatan atau sebagai pelaku pencurian terhadap stok masker yang hilang di dalam gudang farmasi sebanyak 470 kotak. Ketiganya diamankan di lingkungan RSUD Pagelaran.
Menurut informasi petugas Satreskrim Polres Cianjur kepada wartawan, Rabu (25/3/2020), saat ini ketiganya masih menjalani pemeriksaan. Kemungkinan dua orang di antaranya sebagai otak pelaku, berdasarkan hasil keterangan di hadapan petugas.
Ia mengungkapkan ASN yang menjabat kepala unit fungsional di rumah sakit tersebut, diperiksa di ruang terpisah dengan dua orang lainnya. Petugas segera mengembangkan kasus tersebut untuk menelusuri hilangnya ratusan kotak masker yang ditengarai dijual ke sejumlah daerah di luar Cianjur.
Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Niki Ramdany mengatakan pihaknya masih melakukan pengembangan atas kasus tersebut dan sudah mengamankan tiga orang yang diduga mengetahui hilangnya ratusan dus masker di gudang farmasi RSUD Pagelaran, satu orang ASN, petugas keamanan, dan satu orang tenaga honorer.
"Ketiganya masih dimintai keterangan guna pengembangan kasus hilangnya ratusan dus masker tersebut. Kami akan usut tuntas hingga ke akar-akarnya," kata Niki.
Sementara informasi dihimpun, ketiga orang yang diamankan Timsus Polres Cianjur, berinisial Is merupakan Kepala IPRS RSUD Pagelaran, juru parkir, dan seorang anggota keamanan rumah sakit. Status ketiganya masih terduga pelaku dan saksi yang pemeriksaannya dilakukan di ruang terpisah. Is menjalani pemeriksaan di Unit I, dan dua orang lainnya di Unit II Satreskrim Polres Cianjur.
Sebelumnya, Polres Cianjur mendapat laporan hilangnya ratusan kotak masker yang merupakan stok RSUD Pagelaran. Setelah dilakukan penghitungan oleh pihak rumah sakit, tercatat 470 kotak masker yang akan digunakan untuk penanganan COVID-19 hilang sejak dua bulan terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
