Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukalapak Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital Lewat Warung Bukalapak

Bukalapak meluncurkan sejumlah layanan transaksi produk virtual di Warung Bukalapak, sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan menjaga resistensi terhadap gejolak perdagangan global.
Logo Bukalapak
Logo Bukalapak

Bisnis.com, BANDUNG –Bukalapak meluncurkan sejumlah layanan transaksi produk virtual di Warung Bukalapak, sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan menjaga resistensi terhadap gejolak perdagangan global.

Adapun sejumlah fitur tambahan yang siap mendukung Warung Bukalapak antara lain fitur Kirim Uang yang bekerjasama dengan Bank Mandiri. Dengan fitur ini masyarakat dapat memanfaatkan keberadaan 1.5 juta warung Mitra Bukalapak sebagai ATM untuk mengirimkan uang tanpa harus memiliki rekening.

Kemudian untuk fitur investasi, melalui produk Tabungan Emas yang bekerja sama dengan Pegadaian, masyarakat dapat berinvestasi emas mulai dari harga yang sangat terjangkau yaitu senilai Rp 10.000,- di warung Mitra Bukalapak terdekat dengan aman dan diawasi oleh OJK.

CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin mengatakan bahwa memasuki dekade kedua, Bukalapak tengah berfokus untuk mengoptimalkan potensi UMKM yang ada di tiap daerah Indonesia.

Warung sebagai salah satu tempat masyarakat dalam beraktivitas ekonomi, memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan perekonomian daerah dan mendorong pertumbuhan nasional.

Fitur-fitur baru yang diperkenalkan hari ini, katanya, tidak hanya diberlakukan di Jawa Barat kedepannya jangkauan Mitra Bukalapak akan makin luas baik dari segi jumlah, cakupan dan kapasitas bisnis,

“Kami sangat antusias untuk memperkenalkan produk virtual terbaru ini di masyarakat. Dapat dibayangkan, kini warung tradisional bisa membantu masyarakat dalam berinvestasi, mengirim uang, membayar kebutuhan sehari - hari, bahkan pajak kendaraan bermotor. Ada 1,5 juta warung di 189 daerah di Indonesia yang siap melayani kebutuhan masyarakat,” kata Rachmat di Bandung, Minggu (8/3).

Turut hadir dalam acara peluncuran yang bertempat di Gedung Sate Bandung, Jawa Barat, Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia Teten Masduki dan Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Ridwan menyambut positif peluncuran ini. Dia menilai pemanfaatan teknologi di warung dapat menjadi basis kekuatan perekonomian daerah. Dengan makin banyak warung yang menjual produk virtual, maka makin menguntungkan bagi pemilik warung dan masyarakat sekitar yang pada akhirnya meningkatkan perekonomian daerah.

Merujuk data Euromonitor International 2018, mayoritas masyarakat Indonesia, India, dan Filipina berbelanja di toko kelontong. Dari nilai pasar retail senilai Rp 7,5 juta triliun, sebanyak Rp 6,85 juta triliun atau sekitar 92% diantaranya merupakan transaksi di warung kelontong.

Dengan tersedianya berbagai produk virtual di warung, Bukalapak melihat potensi warung untuk mempercepat realisasi masyarakat inklusif di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper