Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tanggapi Hasil Survei, Ridwan Kamil: Disyukuri Saja

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai survei Pilpres 2024 yang digelar sejumlah lembaga survei baru-baru ini masih belum relevan.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (kiri)/Istimewa
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (kiri)/Istimewa

Bisnis.com, BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai survei Pilpres 2024 yang digelar sejumlah lembaga survei baru-baru ini masih belum relevan.

Ridwan Kamil sendiri masih menanggapi santai hasil survei yang menempatkan dirinya di bawah tokoh lain. "Yang pertama, saya urusan 2024 masih jauh ya. Surveinya, kalau di tahun 2022, mungkin masih relevanlah," katanya dalam rilis, Selasa (25/2/2020).

Menurutnya saat ini dirinya masih bekerja sebagai Gubernur Jabar dan belum terlalu memikirkan Pilpres 2024. "Baru juga pilgub kemarin, masih menunaikan janji-janji. Jadi menurut saya sebaiknya narasi 2024 agak dikurangi," katanya.

Dirinya juga tidak ambil pusing dengan posisi di hasil survei karena mengaku tidak menyiapkan strategi khusus untuk mempopulerkan diri.

"Kedua, terkait namanya di survei, saya kira kita mengalir apa adanya. Karena memang tidak melakukan upaya-upaya untuk penguatan popularitas secara politis sih. Yang ada adalah sebagian warga mengkonsumsi kinerja melalui media," tandas Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil.

Diakui kang Emil, tugasnya saat ini adalah fokus untuk bekerja, berkinerja dan berprestasi. "Semoga hasil prestasi tersebut diapresiasi oleh masyarakat Jawa Barat, tapi juga masyarakat secara luas," ungkap Gubernur Jabar.

Terkait survei popularitas yang dirilis Indobarometer, Kang Emil mengatakan disyukuri saja. "Saya kira ya saya syukuri aja. Karena kepala daerah yang tidak ada di jakarta khan tidak berada di pusat atensi nasional. Sehingga saya kira wajar dan itu menjadi instrospeksi bersama," tandasnya.

"Saya baru setahun lebih setelah terpilih, per hari ini sedang fokus. Insya Allah panen-panen prestasi terjadi di 2021 dan 2022. Setelah itu baru kita bicara peluang atau hal-hal lain yang lebih fundamental," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper