Bisnis.com, BANDUNG—Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku setuju pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) menggunakan uang elektronik atau e-money.
Ridwan Kamil mengatakan penggunaan teknologi untuk menjadi alat pembayaran di sekolah bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat.
"Kalau saya sangat setuju kepada apapun yang memudahkan. Bukan soal GoPay-nya, bisa pake Ovo pake Dana atau apapun," katanya di Bandung, Jumat (21/2/2020).
Menurutnya kemudahan ini tidak perlu menjadi polemik mengingat seluruh urusan pembayaran saat ini dimudahkan teknologi lewat berbagai layanan.
“Karena kebetulan aja GoPay ada hubungan dengan Pak Nadiem mungkin. Tapi saya kira bukan itunya yang harus dipermasalahkan. Justru yang harus kita lihat, bermanfaat tidak pada kecepatan dan kemudahan dunia teknologi yang namanya digital itu," tuturnya.
Menurutnya pembayaran SPP dengan uang elektronik bisa mendorong program gerakan non-tunai (cashless) yang digalakan pemerintah.
"Dari pada HP-nya dipake gak jelas, kan mending dipake untuk hal-hal yang serba cepat serba mudah. Saya sangat setuju terhadap masalah pembayaran menggunakan teknologi cashless," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang juga mantan CEO Gojek, Nadiem Makarim, angkat bicara terkait polemik pembayaran sumbangan pembinaan pendidikan ( SPP) mengunakan GoPay.
"Itu kan enggak ada urusannya sama Kemendikbud sama sekali. Sekolah-sekolah kayak swasta kan menerima apa pun cara pembayaran, dia mau pilih bank apa," kata Nadiem dalam acara satu dekade Mata Najwa di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2020).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
