Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bantuan Provinsi ke Purwakarta Naik 3 Kali Lipat

Nilai anggaran bantuan provinsi (banprov) untuk Pemkab Purwakarta tahun ini naik hingga tiga kali lipat dari tahun sebelumnya. Jika dipersentasekan, kenaikannya sekitar 347% dari tahun lalu.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika/Istimewa
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika/Istimewa

Bisnis.com, PURWAKARTA — Nilai anggaran bantuan provinsi (banprov) untuk Pemkab Purwakarta tahun ini naik hingga tiga kali lipat dari tahun sebelumnya. Jika dipersentasekan, kenaikannya sekitar 347% dari tahun lalu.

“Tahun lalu, banprov ke kita hanya Rp37,4 miliar. Di 2020 naik menjadi Rp129 miliar,” ujar Anne, Jumat (14/2/2020).

Anne menjelaskan, di tahun ini masih banyak pekerjaan rumah yang belum diselesaikan. Seperti pembangunan infrastruktur layak bagi masyarakat.

Menurutnya, untuk menyelesaikan hal itu tidak bisa sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah daerah.

“Kalau nilai banprovnya naik, ya kami senang. Karena, sangat membantu kami dalam proses percepatan pembangunan di wilayah kami,” jelas dia.

Ia mengatakan, selama ini alokasi dari banprov tersebut 60% di antaranya digunakan untuk pembangunan infrastruktur. Karena, pembangunan infrastruktur selama ini jadi salah satu prioritas pembangunan di wilayahnya.

Selain infrastruktur, peningkatan kebutuhan dasar masyarakat di sektor kesehatan, pendidikan dan sarana prasarana olahraga juga menjadi prioritas program kerjanya. Sehingga, dengan adanya alokasi banprov yang memadai ini bisa berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakatnya.

Anne juga patut berbangga hati, karena empat tahun berturut–turut daerahnya dianggap berhasil dalam pengelolaan keuangan. Hal mana, Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Provinsi Jawa Barat, menyematkan predikat Wajar Tanpa pengecualian (WTP) untuk Pemkab Purwakarta.

Menurutnya, ini merupakan berkat kerja keras seluruh pihak di Kabupaten Purwakarta. Artinya, selama ini seluruh perangkat kerja daerah, baik itu eksekutif maupun legislatif di wilayahnya telah bekerja sesuai koridor dan aturan yang berlaku. Sehingga sangat wajar, jika BPK mengganjar dengan predikat WTP ini.

“Kami berharap capaian tersebut bisa sekaligus menjadi motivasi bagi kami untuk bekerja lebih baik lagi,” kata Anne.

Anne menambahkan, target dirinya kedepan tak lain bagaimana supaya perekonomian masyarakatnya terus berkembang. Hal itu, juga harus didorong dengan penyediaan infrastruktur yang handal.

“Titik berat prioritas kami ke depan, diarahkan pada program penguatan ekonomi kerakyatan, peningkatan sumber daya manusia, pemerataan infrastruktur, serta peningkatan produksi pangan dan produk unggulan masyarakat. Target kami, laju pertumbuhan ekonomi di 2021 mendatang naik 5,54 %," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper