Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Tes 7 Pasien di Jabar yang Diduga Terpapar Corona Negatif

Sebanyak tujuh pasien yang diobservasi atas dugaan virus corona di sejumlah rumah sakit di Jawa Barat dipastikan negatif.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, BANDUNG—Sebanyak tujuh pasien yang diobservasi atas dugaan virus corona di sejumlah rumah sakit di Jawa Barat dipastikan negatif.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Berli Hamdani Gelung Sakti mengatakan selama ini terdapat tujuh pasien yang diobservasi di sejumlah rumah sakit di Jawa Barat karena sempat mengalami gejala seperti terkena corona virus atau Covid-19 dan sempat mengunjungi negara-negara yang terpapar virus tersebut beberapa hari sebelumnya.

“Setelah dilaksanakan observasi dan pemeriksaan DNA serta spesimen oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan di Kementerian Kesehatan RI, ketujuh pasien yang sebagian besar adalah warga negara asing tersebut, dinyatakan negatif Covid-19,” katanya di Bandung, Jumat (14/2/2020).

Menurutnya pasian yang mendapag pemeriksaan terakhir ada empat orang, masing-masing dua di RSHS dan dua pasien di RS Rotinsulu, Bandung. Kemudian ada yang dari Cirebon dan Kabupaten Bandung Barat seluruhnya negatif.

Mereka yang dirawat dan diobservasi ini, masuk dengan gejala mengalami batuk, pilek, sesak napas, dan demam. Kemudian, yang terpenting adalah pernah mengunjungi salah satu atau lebih dari 24 negara yang terkonfirmasi terjadi kasus virus tersebut.

Walaupun belum ditemukan kasusnya di Indonesia, termasuk Jawa Barat, katanya, pihaknya tetap siaga menghadapi Covid-19 yang masih merebak di negara-negara lain, terutama negara tetangga Indonesia.

"Tetap kita sampaikan ke masyarakat secara umum karena kami di kesehatan tidak berlakukan diskriminasi. Mau WNA atau WNI atau dari mana saja, kita lakukan hal yang sama, yaitu menjaga supaya masyarakat yang datang dari luar negeri ini sehat," katanya.

Mengenai sembilan warga Jabar yang sempat tinggal di Wuhan China dan kini diobservasi di Pulau Natuna, Berli mengatakan semuanya dalam kondisi baik dan kemungkinan besar negatif virus tersebut. Hal ini disebabkan mereka hampir melalui masa inkubasi virus yang sebenarnya sampai 11 hari.

"Sekarang mendekati hari ke-14 observasi. Kalau semua sudah dinyatakan negatif dan bisa bebas, diharapkan bisa langsung pulang dan masyarakat tidak perlu khawatir," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper