Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dikeluhkan Pedagang, Lapak Berkanopi di Pasar Sumber Cirebon Dibongkar

Pengelola Pasar Sumber, Kabupaten Cirebon, mengaku telah menjalankan intruksi dari Dinas Perdagangan dan Industri (Disperdagin) terkait pembongkaran lapak berkanopi yang berada di halaman parkir pasar tersebut.
Pasar Sumber Cirebon/Bisnis-Hakim Baihaqi
Pasar Sumber Cirebon/Bisnis-Hakim Baihaqi

Bisnis.com, CIREBON - Pengelola Pasar Sumber, Kabupaten Cirebon, mengaku telah menjalankan intruksi dari Dinas Perdagangan dan Industri (Disperdagin) terkait pembongkaran lapak berkanopi yang berada di halaman parkir pasar tersebut.

Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Disdagin Kabupaten Cirebon, Eka Hamdani, mengatakan, pembongkaran tersebut bukan dilakukan Satpol PP Kabupaten Cirebon, melainkan oleh para pedagang di luar gedung Pasar Sumber.

"Setelah dibongkar, para pedagang di dalam gedung Pasar Sumber senang. Bahkan, pedagang yang berada diluar juga tidak protes lantaran kebijakan dinas," kata Eka di Kabupaten Cirebon, Jumat (14/2/2020).

Pasar Sumber, diketahui telah mempunyai Standar Nasional Indonesia (SNI) sebagai pasar tradisional di Kabupaten Cirebon. Menurut Eka, bila pembangunan lapak berkanopi dibiarkan dikhawatirkan status SNI pasar tersebut dapat dipertanyakan.

Eka mengatakan, setelah munculnya bangunan ilegal, ada praktik pungutan liar, dimana para pedagang di lapak kanopi tersebut diminta membayar sebesar Rp 700 ribu kepada salah koordinator pedagang.

"Pasar Sumber itu menjadi sumber rujukan pasar lainnya. Maka dari itu, sesuatu yang sudah di luar aturan harus segera ditertibkan," katanya.

Sebelumnya, pada Selasa (11/4/2020), sejumlah pedagang di dalam gedung Pasar Sumber mendatangi kantor pengelola pasar tersebut. Hal tersebut dilakukan sebagai protes adanya pembangunan lapak berkanopi yang dianggap merugikan.

Salah seorang pedagang di gedung Pasar Sumber, Rusdi (31), menyebutkan, pemasangan kanopi yang dilakukan oleh pedagang di luar pasar menyebabkan sepinya aktivitas di dalam gedung pasar.

"Kami khawatir ini ada pengaruh dengan pendapatan. Karena di luar pasar semakim dipercantik dengan adanya kanopi," kata Rusdi. (K45)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper