Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gara-gara Virus Corona, Ridwan Kamil: Investasi ke Jawa Barat Bakal 'Slow'

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengakui dampak penyebaran virus corona akan mengganggu arus modal asing masuk ke provinsi yang dia pimpin.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (kanan)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (kanan)

Bisnis.com, BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengakui dampak penyebaran virus corona akan mengganggu arus modal asing masuk ke provinsi yang dia pimpin.

Ridwan Kamil mengatakan sektor investasi, pariwisata dan perdagangan Jawa Barat akan terpengaruh dengan kasus corona ini.

“Wisatawan dan ekonomi terutama sedang kita hitung, ekonomi yang impor bahan pangan dari Tiongkok [dampaknya] kira-kira begitu, itu sedang dihitung apakah ada dan banyak dan sebagainya,” katanya Kamis (13/2/2020).

Namun dia menilai dampak terhadap kunjungan wisatawan tidak akan terlalu signifkan karena yang populer ke Jawa Barat kebanyakan wisatawan Timur Tengah ketimbang dari China.

“Tapi tetap dampak tidak hanya dari mereka, kan dari negara yang melakukan travel warning membatasi diri untuk tidak bepergian kalau tidak perlu, ini ada tampak tapi ini sedang dihitung,” paparnya.

Begitupun menurutnya investasi, yang dinilai hanya akan melambat tapi tidak mempengaruhi kondisi realisasi investasi secara keseluruhan. “Semua bukan hilang semua hanya jadi jadi slow aja, jadi business meeting berkurang,” katanya.

Dia mencontohkan ada pembatalan rencana pertemuan bisnis dari Taiwan pada Februari ini yang batal karena dampak virus corona.

“Jadi diundur ke November, jadi ada delay-delay bukan pemberhentian, tapi lebih kepada pen-delay-an dari kegiatan-kegiatan. Ini dinamika yang harus kita hadapi, namanya juga situasi tidak normal, jadi kita lakukan antisipasi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper