Bisnis.com, CIREBON - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon segera melakukan pemantauan ke sejumlah distributor bawang putih sebagai bagian rencana pelaksanaan operasi pasar.
Kabid Perdagangan dan Promosi Disperdagin Kabupaten Cirebon, Dadang Heryadi, mengatakan, sebelum melakukan operasi pasar, terlebih dahulu harus melakukan pengecekan stok di gudang milik distributor.
"Sebelum dipastikan barang ada, kami belum bisa melakukan operasi pasar. Kalau ada, kami langsung berkoordinasi dengan Bulog dan beberapa pihak BUMN lainnya," kata Dadang di Kabupaten Cirebon, Rabu (12/2/2020).
Dadang mengatakan, di Pasar Induk Jagasatru Kota Cirebon pun, stok bawang putih untuk kebutuhan wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) semakin menipis.
"Kami berharap pemerintah pusat mendapatkan impor dari negara lain, supaya kebutuhan terpenuhi," katanya.
Berdasarkan informasi dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) Bank Indonesia, pada Rabu (12/2/2020), bawang putih yang beberapa sempat mengalami kenaikan, di Kota Cirebon saat ini turun menjadi Rp60.000 per kilogram, sebelumnya pada Senin (10/2/2020), harga bawang putih mencapai Rp65.000.
Namun untuk, bawang merah, penurunan yang terjadi tidak terlalu signifikan, yakni dari Rp28.000 menjadi Rp27.000 per kilogramnya. (K45)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
