Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Jabar Rekomendasikan Penutupan The Great Asia Africa Lembang

Pemerintah Provinsi Jawa Barat merekomendasikan objek wisata The Great Asia Africa yang terletak di Lembang, Kabupaten Bandung Barat tutup sementara.
Kawasan wisata The Great Asia Africa, Lembang, Kabupaten Bandung Barat/Istimewa
Kawasan wisata The Great Asia Africa, Lembang, Kabupaten Bandung Barat/Istimewa

Bisnis.com, BANDUNG — Pemerintah Provinsi Jawa Barat merekomendasikan objek wisata The Great Asia Africa yang terletak di Lembang, Kabupaten Bandung Barat tutup sementara.

Kepala Bidang Penataan Ruang Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar, Bobby Subroto mengatakan rekomendasi ini lahir usai pihaknya melakukan kunjungan ke lokasi wisata baru tersebut.

Bobby menuturkan The Great Asia Africa Lembang melanggar tiga aturan yang ditetapkan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar yakni tata letak bangunan objek wisata tersebut berada di kawasan sempadan sungai.

"Dia itu ada di dalamnya, harusnya itu tidak boleh kan. Kami itu di dalam rekomendasi itu dilarang dan itu ada di L1 (Kawasan Bandung Utara Zona L1 yakni kawasan lindung, sempadan sungai), kami sudah sampaikan ke teman-teman di Pemkab Bandung Barat tolong itu diperhatikan," katanya, Jumat (7/2/2020).

Pelanggaran pihak pengelola yang lain adalah tidak tersedianya bangunan atau lahan untuk parkir kendaraan sehingga keberadaan kawasan objek wisata tersebut sering membuat kemacetan, khususnya saat akhir pekan atau libur panjang.

"Kami merekomendasikan lahan parkir dan itu tidak tersedia," ujarnya.

Pelanggaran ketiga adalah The Great Asia Africa Lembang adalah peletakan bangunan di kemiringan elevasi di atas 30 persen.

"Seharusnya pembangunan atau bangunan tidak semasif itu kalau menurut hemat kami. Harus disesuaikan lagi. Kemudian juga ketinggian bangunan, karena kalau kita identifikasi ada di ketinggian 1.000 mdpl harusnya bangunan tidak boleh lebih dari tiga lantai," papar Bobby.

Pihaknya menyampaikan untuk solusi jangka pendek terkait pelanggaran tersebut ialah harus dilakukan semacam kegiatan penutupan sementara.

"Ya harus karena kalau tidak dilakukan, dengan cuaca seperti sekarang dan dengan bangunan-bangunan yang ada, di bawahnya bisa tergelincir, air bah. Kita enggak tahu soal fenomena alam makanya kami sudah minta untuk segera dilakukan penutupan operasional,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper