Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mesin Parkir Dinilai akan Efektif Dikelola Pihak Ketiga

Sistem parkir menggunakan mesin parkir selama ini dinilai masih belum efektif, sehingga diharapkan dengan alih kelola oleh pihak ketiga akan menambah pendapatan asli daerah (PAD).
Sistem perparkiran di Kota Bandung/Bisnis-Dea Andriyawan
Sistem perparkiran di Kota Bandung/Bisnis-Dea Andriyawan

Bisnis.com, BANDUNG - Sistem parkir menggunakan mesin parkir selama ini dinilai masih belum efektif, sehingga diharapkan dengan alih kelola oleh pihak ketiga akan menambah pendapatan asli daerah (PAD).

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Nasrul Hasani menuturkan mesin-mesin parkir ini resmi beroperasi sejak Agustus 2017 lalu. Namun keberadaannya masih belum mampu mendongkrak PAD Kota Bandung dari retribusi parkir.

Tercatat, hingga November 2019 mesin-mesin parkir ini hanya mampu mencapai 11%, atau Rp 6 miliar dari target Rp 72 miliar.

Hal tersebut menurut Nasrul disebabkan oleh kurangnya petugas yang mengawasi 445 mesin parkir yang tersebar di 221 titik di Kota Bandung itu. Bahkan ada beberapa mesin yang ditempatkan di lokasi yang salah.

"Ya, tentunya akan lebih efektif (dikelola pihak ketiga) karena pada prinsipnya selama ini kami kekurangan anggota dalam hal pengawasannya, kami hanya memiliki 28 orang untuk (pengawasan) se Kota Bandung, sementara mereka juga punya tugas yang lain, selain hanya mengawasi," ujar Nasrul, saat dihubungi, Rabu (5/2/2020).

Nantinya setelah dialih kelolakan, ia optimis akan mendapat hasil maksimal. Pasalnya, nanti penanggung jawab mesin-mesin parkir tersebut langsung oleh Badan Layanan Umum Daerah (BULD).

"Kalau dikerjasamakan dengan pihak ketiga kan mereka yang bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang ada di lapangan, termasuk dengan juru parkirnya juga, jadi kami tidak terbebani dengan hal-hal seperti itu," katanya. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper