Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PAD Kota Bandung Ditargetkan Capai Rp2,7 Triliun di 2020

Pemerintah Kota Bandung menargetkan capaian pendapatan asli daerah (PAD) di 2020 sebesar Rp2,7 triliun. Sebelumnya di 2019 Pemkot Bandung berhasil membukukan realisasi PAD Kota Bandung sebesar Rp2,154 triliun atau 84,19% dari target Rp2,56 triliun.
Kepala BPPD Kota Bandung Arief Prasetya/Bisnis-Dea Andriyawan
Kepala BPPD Kota Bandung Arief Prasetya/Bisnis-Dea Andriyawan

Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung menargetkan capaian pendapatan asli daerah (PAD) di 2020 sebesar Rp2,7 triliun. Sebelumnya di 2019 Pemkot Bandung berhasil membukukan realisasi PAD Kota Bandung sebesar Rp2,154 triliun atau 84,19% dari target Rp2,56 triliun.

"Peningkatannya target di tahun ini kurang lebih Rp200 miliar," kata Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah (BPPD) Kota Bandung Arief Prasetya saat dihubungi, Rabu (8/1).

Dari 9 mata pajak yang ada di Kota Bandung, sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) menjadi sektor pajak tertinggi di semester pertama tahun 2019.

“Untuk mata pajak yang kita kejar, saat ini ada di sektor PBB dan BPHTB. Dua mata pajak ini mengalami tren peningkatan yang baik.

Sementara itu, pajak hotel, restoran, hiburan dan parkir menjadi sektor mata pajak primadona mengingat Bandung merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia.

"Ini kan menyangkut kegiatan ekonomi unggulan di Kota Bandung," jelas Arief.

Sedangkan di 2020 ini, Arief menilai mata pajak PBB dan BPHTB masih akan menjadi mata pajak andalan untuk menggenjot PAD Kota Bandung.

"2020 masih, kita masih bertumpu di PBB dan BPHTB," jelas Arief. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper