Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Jabar Tanam 17.000 Pohon di KBU

Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan penanaman 17.000 pohon di Kawasan Bandung Utara (KBU), Cimenyan, Kabupaten Bandung, Senin (9/12/2019).
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menanam pohon di Kawasan Bandung Utara/Bisnis-Wisnu Wage
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menanam pohon di Kawasan Bandung Utara/Bisnis-Wisnu Wage

Bisnis.com,BANDUNG—Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan penanaman 17.000 pohon di Kawasan Bandung Utara (KBU), Cimenyan, Kabupaten Bandung, Senin (9/12/2019).

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dan awal dari rencana penanaman 25 juta pohon di Jawa Barat.

"Ini bagian pemanasan pencanangan penanaman pohon. Kalo tak ada halangan awal tahun depan kita aja tanam 25 juta pohon di lahan kritis, kita mulai di KBU," katanya.

Pemilihan lokasi di Cimenyan dianggap tepat karena dalam penilaian dirinya masyarakat saat ini menganggap alam hanya supporting system yang bisa dirusak hanya untuk eksistensi manusia. Ia mengaku miris melihat area bukit Cimenyan yang gersang dan minim pohon besar.

Karena itu, ia menitipkan kepada pemerintah wilayah untuk selalu mengingatkan warga agar segera menghentikan penebangan pohon di area perbukitan dan mulai menanam pohon-pohon besar yang bisa mengikat air.

"Yang paling sedih tahun lalu di bawah jalan yang kita dilalui (Cicaheum) banyak rumah rusak terkena banjir bandang karena tanah kita tak bisa menyerap air. Pemilik kebun juga sama nanam kebun tanpa pohon, tanah cokelat itu sumber longsor, siapa yang disalahkan, hobi kita menyalahkan, padahal bencana karena ulah kita sendiri," tuturnya.

Meski begitu masalah perbaikan lahan kritis tak bisa hanya jadi tanggung jawab pemerintah. Sebab itu, ia meminta semua elemen masyarakat agar turut serta menyumbangkan bibit pohon untuk ditanam di area kritis.

"Kami tidak sanggup, lingkungan ini bukan urusan pemerintah saja, ibu-ibu sumbang pohon bulan depan, anak sekolah, pengusaha semuanya harus membantu," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper