Bisnis.com, BANDUNG—Usulan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menambah jumlah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik provinsi bukanlah keinginan yang mudah.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Berli Hamdani menuturkan, untuk penambahan RSUD provinsi, saat ini masih dalam taraf kajian sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Selain itu, kajian penambahan RSUD ini pun akan disetarakan dengan kemampuan keuangan daerah dan sumber lainnya yang sah,” katanya di Bandung, Jumat (8/11/2019).
Untuk sementara, saat ini pihaknya pun terus mendorong RSUD provinsi yang sudah eksisting untuk meningkatkan dan mengembangkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan sumber daya rumah sakit tersebut.
“Khusus peningkatan layanan health coverage warga Jabar, layanan Kesehatan Semesta kita akomodir melalui Layanan Layad Rawat dan Sistem Rujukan Terpadu secara berjenjang,” kata Berli.
Sebelumnya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat menyoroti masih kurangnya keberadaan rumah sakit umum daerah (RSUD) milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Saat ini, RSUD Pemerintah Provinsi Jawa Barat hanya berjumlah 6 rumah sakit dengan peta sebaran kurang merata.
Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat Asep Wahyuwijaya menuturkan, pihaknya sebenarnya sudah mendorong pihak eksekutif Provinsi Jawa Barat untuk menambah RSUD provinsi.
Usulan penambahan RSUD ini, kata Asep, untuk meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan masyarakat, terutama bagi masyarakat di wilayah yang jauh dari pusat kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
