Bisnis.com, BANDUNG—DPRD Jabar mengkritisi prediksi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Berkenaan (SiLPA) APBD Provinsi Jabar TA 2019 yang mencapai Rp4,55 triliun.
Anggota Badan Anggaran DPRD Jabar Abdul Hadi Wijaya mengatakan jumlah tersebut lebih tinggi dari SiLPA APBD 2018 yakni Rp3,06 triliun. “Ini yang menjadi sorotan dewan,” katanya, Selasa (5/11/2019).
Menurutnya besarnya Silpa ini menunjukkan perencanaan anggaran yang kurang matang dan lemah.Selain SiLPA, pihaknya juga akan mempertanyakan anggaran belanja 2020 yang diajukan Rp46,1 triliun.
Abdul Hadi menilai jumlah tersebut melampaui besaran anggaran tahun 2023 yang tertera di dokumen RPJMD 2018-2023.
“Artinya, pemprov kurang memperhatikan rencana pembangunan jangka menengah yang telah disahkan awal 2019 dalam penyusunan Rancangan APBD Provinsi Jabar tahun 2020,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
