Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polrestabes Bandung Amankan Tujuh Staf Akumobil Terkait Penipuan Konsumen

Polrestabes Bandung mengamankan tujuh orang yang terdiri atas staf dan juga Direktur Akumobil (perusahaan penjualan mobil) terkait dengan adanya laporan dugaan penipuan terhadap ratusan konsumen.
Konsumen Akumobil menyampaikan laporan dugaan penipuan di Mapolrestabes Bandung./Antara
Konsumen Akumobil menyampaikan laporan dugaan penipuan di Mapolrestabes Bandung./Antara

Bisnis.com, BANDUNG - Polrestabes Bandung mengamankan tujuh orang yang terdiri atas staf dan juga Direktur Akumobil (perusahaan penjualan mobil) terkait dengan adanya laporan dugaan penipuan terhadap ratusan konsumen.

"Ada tujuh orang yang diamankan untuk dimintai keterangan dalam pemeriksaan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP M. Rifai di Mapolrestabes Bandung, Jumat (1/11/2019).

Dari tujuh orang yang diamankan, tiga di antaranya menjabat sebagai direktur dan empat lainnya sebagai staf administrasi. Mereka diamankan setelah ratusan konsumen menggeruduk gerai Akumobil di Jalan Sadakeling, Kota Bandung, Kamis (31/10) malam.

"Kemarin demo itu para nasabah yang membeli mobil di Akumobil. Mereka protes karena 2—3 bulan kendaraan tidak kunjung ada," kata Rifai.

Menurut Rifai, perusahaan Akumobil yang diduga melakukan penipuan tersebut menyediakan kendaraan roda dua maupun roda empat dengan harga yang jauh lebih murah daripada harga pasaran.

Namun, setelah melakukan pembayaran, konsumen mengeluh karena kendaraan yang dipesan tidak kunjung datang.

Menurut Rifai, Akumobil diduga menyebabkan kerugian konsumen dengan total puluhan miliar rupiah.

"Ada yang sudah 2 bulan sampai 3 bulan. Kerugiannya mencapai puluhan miliar," kata dia.

Terkait dengan kasus dugaan penipuan yang dilaporkan ke polisi tersebut, Rifai menyebut sudah ada tiga orang perwakilan dari ratusan konsumen yang menjadi korban penipuan.

"Saat ini sudah proses sidik. Untuk korban sementara ada 200 orang sedang dalam pendataan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper