Bisnis.com, BANDUNG — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung mempertanyakan terakait wacana Wali Kota Bandung yang akan membagikan anak ayam kepada anak usia sekolah agar tidak kecanduan gadget.
Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung Yoel Yoshahat menilai, wacana tersebut tidak akan efektif untuk mengatasi ketergantungan anak terhadap gadget. Pasalnya, kecanduan gadget merupakan efek dari kebiasaan orang tua yang ditiru oleh anak hingga akhirnya mengakar hingga anak tumbuh berkembang.
"Anak-anak kecanduan gadget berawal saat anak-anak usia balita yang meniru orang tua, yang kalo rewel dikasih gadget, yang berlangsung hingga beranjak besar," kata Yoel di Kantor DPRD Kota Bandung, Selasa (22/10).
Sehingga menurutnya yang harus diperbaiki adalah terkait cara asuh orang tua terhadap anak. Sehingga jangan sampai untuk mengalihkan perhatian anak, orang tua malah mengarahkan anak untuk menggunakan gadget.
"Solusi paling tepat adalah kita harus memperbaiki parentingnya, bagaimana orang tua bisa menjaga anak-anaknya tidak bertemu gadget sebelum waktunya," ungkap Yoel.
Selain itu, ia juga menyoroti terkait peran Pemerintah Kota Bandung dalam upaya penyediaan ruang terbuka untuk bermain anak. Sehingga, saat waktu luang anak bisa bermain bersama teman-temannya di ruang terbuka tersebut.
"Di setiap daerah bisa disediakan ruang terbuka untuk mereka bermain bola, bermain dengan teman-teman lainnya," ungkap dia.
Selain itu, masalah gadget juga kata dia memang tidak bisa dihindari. Di tengah perkembangan jaman yang menggunakan gadget dalam aktifitas sehari-hari, justru orang tua harus bisa mengarahkan anak untuk menggunakan gadget saat usia yang sudah tepat.
"Dulu kan sebelum ada gadget, anak tergantung pada televisi, Playstation, tamagochi, dan lain-lain, ini hanya perubahan saja, tapi case nya sama," jelas dia. (k34)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel