Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahaan Real Estate China Investasi di Aerocity Kertajati

Perusahaan real estate China, Homnicen Group akan menanamkan investasi sebesar Rp2 triliun untuk membangun komplek bisnis serta pusat teknologi kreatif di kawasan aerocity Bandara Kertajati, Majalengka.
Ruang tunggu penumpang di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat./Antara
Ruang tunggu penumpang di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat./Antara

Bisnis.com,BANDUNG--Perusahaan real estate China, Homnicen Group akan menanamkan investasi sebesar Rp2 triliun untuk membangun komplek bisnis serta pusat teknologi kreatif di kawasan aerocity Bandara Kertajati, Majalengka.

Direktur PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) Alfiansyah mengatakan pihaknya bersama Homnicen sudah membangun kesepakatan tahap pertama investasi senilai US$140 juta atau setara dengan Rp2 triliun. "Untuk initial investment ya sekitar Rp 2-3 triliun. Baru untuk pembebasan lahan, pematangan lahan dan sebagainya,” katanya kepada Bisnis, Minggu (20/10) malam.

Menurutnya BIJB berhasil menggaet Homnicen setelah melakukan penjajakan selama sekitar dua tahun. Dia memastikan kesepakatan final akan diteken enam bulan mendatang mengingat jumlah investasi yang dikeluarkan Homnicen baru hanya untuk proses pembebasan lahan. “Kalau pembangunan proyek ini diperkiranan Rp50-100 triliun," tuturnya.

Rencananya proses pembangunan fisik akan dimulai hingga akhir 2019 ini dan secara keseluruhan tuntas pada 2024 mendatang. Menurutnya Homnicen akan membenamkan investasi besar mengingat kebutuhan lahan untuk pusat teknologi kreatif hingga 800 hektar dan pusat bisnis 500 hektare.

“Proyek tahap I sudah dimulai, kita harap mitra ini tak sekedar masuk tapi punya kemampuan,” ujarnya.

Alfiansyah sendiri optimis dengan kemampuan perusahaan properti tersebut mengingat reputasinya yang cukup baik di Ghuizou, Tiongkok. PT BIJB sendiri mengaku kesepakatan investasi yang tertuang dalam nota kesepahaman kedua belah pihak diharapkan menguntungkan. “Setelah ini kita lihat kompetensi mereka,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper