Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Langkah Oded Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Kota Bandung Tahun 2020

Pemerintah Kota Bandung bertekad untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bandung. Di antaranya dengan memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan pengajar dan juga peningkatan infrastruktur pendidikan.
Oded M Danial/Bisnis-Dea Andriyawan
Oded M Danial/Bisnis-Dea Andriyawan
Bisnis.com, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung bertekad untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bandung. Di antaranya dengan memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan pengajar dan juga peningkatan infrastruktur pendidikan.
“Hal itu tercermin dari alokasi anggaran untuk kesejahteraan tenaga pendidik dan kependidikan,” kata Wali Kota Bandung Oded M Danial, Minggu (6/10).
Oded menuturkan, pada RAPBD 2020, Pemkot Bandung menganggarkan Rp150,35 miliar untuk menyejahteraankan para tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan non-ASN. Anggaran itu berada di bawah kegiatan peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan non-ASN.
Pemkot Bandung juga telah meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan dengan membuka lima SMP rintisan, yaitu SMP 59, SMP 60, SMP 61, SMP 62, dan SMP 63. Pada tahun 2020, jumlah SMP rintisan ditambahi dengan dibuka SMP 58, SMP 64, SMP 65, SMP 66, dan SMP 67.
Tak hanya itu, Pemkot Bandung juga akan memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan. Pada jenjang SMP, Pemkot Bandung akan membangun 126 ruang kelas baru dengan total anggaran sebesar Rp52,09 miliar. Sedangkan untuk jenjang SD akan dibangun 125 ruang kelas dengan anggaran Rp41,61 miliar. Sementara untuk jenjang TK baru akan didirikan tiga bangunan TK negeri, yaitu TK Citarip, TK Centeh, dan TK Batununggal dengan anggaran Rp6,43 miliar.
“Keberpihakan Pemkot Bandung terhadap sektor pendidikan tidak terbatas hanya untuk pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah saja, namun juga yang diselenggarakan oleh masyarakat. Untuk itu, telah dialokasikan anggaran untuk SD dan SMP Swasta,” lanjut Oded.
Pada jenjang SD swasta alokasi bantuan sebesar Rp23,67 miliar. Jenjang SMP swasta sebesar Rp35,08 miliar.
“Semua langkah dan upaya tersebut diharapkan dapat memperkecil adanya blind spot dalam sebaran peserta didik baru pada saat PPDB,” ucap Oded.(k34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper