Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Tenaga Penyuluh Pertanian di Jabar Masih Belum Ideal

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jabar Hendy Jatnika mengatakan, Jabar masih kekurangan tenaga penyuluh pertanian.
Tenaga penyuluh pertanian/Ilustrasi-mediatani.com
Tenaga penyuluh pertanian/Ilustrasi-mediatani.com

Bisnis.com,BANDUNG--Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jabar Hendy Jatnika mengatakan, Jabar masih kekurangan tenaga penyuluh pertanian.

Hendy mengatakan kebutuhan tersebut ada sekitar satu per tiga dari jumlah desa yang ada di Jabar. Saat ini, satu tenaga penyuluh menangani dua atau tiga desa. Idealnya, menurut aturan Kementerian Pertanian, satu orang penyuluh menangani satu desa.

"Provinsi Jawa Barat ingin terus mempertahankan produksi pertanian, sehingga harus ada penyuluhan, sehingga Pemerintah Provinsi Daerah (Pemdaprov) Jabar waktu itu tambah lagi penyuluh THL (Tenaga Harian Lepas) untuk mengurangi kesenjangan antara jumlah desa dengan jumlah penyuluh yang ASN," kata Hendi, Rabu (25/9/2019).

"Dan sampai saat ini penyuluh THL masuk tahun keempat dan dapat mengurangi kekurangan penyuluh yang ada di Jawa Barat. Memang tidak semua provinsi mampu membiayai penambahan penyuluh dari APBD-nya," tambahnya.

Hendi menyatakan bahwa Pemdaprov Jabar tidak ingin petani ditinggalkan oleh mitranya, salah satunya penyuluh. Penyuluh adalah pihak yang hadir mewakili negara dan pemerintah dalam mendampingi petani.

"Makanya Jawa Barat, Alhamdulillah sampai saat ini masih berkontribusi dan berkomitmen tetap mempertahankan penyuluhan untuk meningkatkan, mempertahankan produksi pertanian," kata Hendi mengakhiri.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper