Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Hewan Kurban di Kota Bandung Naik 76,71%

Jumlah hewan kurban di Kota Bandung pada Iduladha 1440 Hijriah meningkat tajam. Kenaikannya mencapai 76,71%.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, BANDUNG — Jumlah hewan kurban di Kota Bandung pada Iduladha 1440 Hijriah meningkat tajam. Kenaikannya mencapai 76,71%.

Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan (Kesra) Kota Bandung mendata, terdapat 17.381 hewan kurban yang disembelih tahun ini di 30 kecamatan di Kota Bandung. Sementara tahun 2018, ada 9.836 hewan yang disembelih.

Jumlah hewan kurban di tahun 2019 itu terdiri dari 7.549 sapi dan 9.832 domba. Sementara di tahun 2018 terdiri dari 3.900 sapi dan 5.936 domba.

Jumlah sapi melonjak hampir dua kali lipat, yakni 93,56%. Sedangkan jumlah domba naik hingga 65,63%.

Sedangkan hewan kurban dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Bandung melalui kedinasan masing-masing juga meningkat pesat. Tahun lalu, ASN menyumbang 29 sapi dan 22 domba. Tahun ini, ada 47 sapi dan 122 domba yang dikurbankan.

"Hewan kurban 2019 memang ada peningkatan dari tahun lalu. Alhamdulillah ini berarti ada kepedulian dari seluruh ASN di Kota Bandung dalam memberikan kebersamaan kepada warga masyarakat Kota Bandung," ungkap Kepala Bagian Kesra Setda Kota Bandung Bambang Sukardi, Senin (12/8).

Tak hanya hewan kurban, jumlah lokasi pelaksanaan salat Iduladha juga meningkat signifikan. Pada tahun 2018, ada 1.225 masjid dan 181 lapangan yang digunakan untuk salat Iduladha. Tahun ini, warga Kota Bandung melaksanakan ibadah tersebut di 1.886 masjid dan 335 lapangan.

Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Yana Mulyana juga melaksanakan salat Iduladha di Alun-alun Cicendo, lokasi ikonik kebanggaan warga Kelurahan Husein.

"Mudah-mudahan cara ini dapat semakin mempererat antara ulama, umaro, dengan warga masyarakatnya. Semoga ini semakin meningkatkan silaturahmi kepada warga masyarakat dan memberikan pemerataan pembagian dan keberkahan di Iduladha," ujar Bambang. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper