Bisnis.com, BANDUNG — Pemerintah Kota Bandung bakal menjadikan drainase di koridor Jalan Guntursari Wetan, Kelurahan Turangga, Kecamatan Lengkong sebagai objek wisata air.
Nantinya, lokasi tersebut akan menjadi objek wisata ekosistem air dan lahan penanaman berbagai jenis sayuran urban. Hal tersebut sekaligus menjadi upaya dalam menciptakan lingkungan asri dan juga nyaman bagi warga.
“Setelah airnya dijernihkan, nantinya area drainasenya akan dibibit (ditebar, red) ikan-ikan. Di sekelilingnya akan ditanami ragam sayuran,” ujar Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Kamis (8/8).
Berangkat dari kolaborasi masyarakat dan Pemkot Bandung, Yana berharap seluruh lapisan masyarakat dapat menjaga area ini jika sudah selesai dibangun.
“Dijaga bersama. Dan semoga memiliki nilai ekonomis serta daya dukung lingkungan, minimal bagi masyarakat sekitar area ini,” ujar Yana.
Ia juga menargetkan, pembangunan area wisata air dan tanaman di koridor jalan seluas 400 meter ini selesai dalam kurun satu bulan dari sekarang.
“Nanti kita bisa lihat hasilnya. Dengan terciptanya area ini sebagai tempat ekosistem ikan dan tumbuhan, maka daya dukung lingkungan di Kota Bandung meningkat. Ya, buktinya ikan saja bisa hidup begitu,” papar Yana.
Sementara itu, peneliti perkotaan dari Yayasan Tunas Nusa, Ramalis Subandi menyebutkan, pembangunan area drainase ini merupakan upaya peningkatan ketahanan air dan ketahanan pangan di Kota Bandung.
“Selain airnya jernih, di sana juga beberapa unsur pangan seperti ikan dan sayuran akan ditanam. Dengan ini, ketahanan pangan dan ketahanan air bersih yang menjadi problem Kota Bandung bisa selesai,” ujarnya yang juga warga Jalan Guntursari Wetan.
Rencananya, area wisata air ini menjadi prototipe untuk ditiru konsepnya di beberapa wilayah serupa di Kota Bandung. Ini juga berguna meningkatnya daya dukung lingkungan hidup di Bandung.
Sampai saat ini, dua titik area wisata air sedang dibangun oleh Pemkot Bandung. Dua titik tersebut adalah Wetland Cisurupan dan Babakan Irigasi Pagarsih di Pasar Uleukan, Astanaanyar.(k34)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
