Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Jabar Kuartal II/2019 Tumbuh Moderat

Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tercatat tumbuh moderat di tengah bayang-bayang perlambatan ekonomi yang menghantui pertumbuhan ekonomi nasional.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG--Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tercatat tumbuh moderat di tengah bayang-bayang perlambatan ekonomi yang menghantui pertumbuhan ekonomi nasional.

Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada kuartal II/2019 mencapai 5,68% dibandingkan 5,61% pada kuartal II/2018. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi nasional menunjukkan perlambatan setelah tumbuh 5,05% pada kuartal II/2019, turun jika dibandingkan dengan pertumbuhan periode yang sama tahun lalu sebesar 5,27%.

Dari sisi produksi, Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat mencatat pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 13,48%, diikuti oleh Informasi dan Komunikasi sebesar 12,75%; dan penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 11,82%.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat Bachdi Ruswana menuturkan pertumbuhan didukung hampir semua lapangan usaha kecuali pengadaan listrik dan gas yang mengalami penurunan sebesar minus 9,67% dan jasa keuangan dan asuransi minus 2%.

"Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Jawa Barat triwulan II/2019 [yoy], perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor memiliki sumber pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 1,48%, diikuti industri pengolahan sebesar 1,44%; pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 0,55%," ungkap Bachdi, Senin (05/08/2019).

Dari sisi pengeluaran, BPS Jawa Barat mencatat pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen ekspor barang dan jasa yang tumbuh sebesar 8,04%

Sementara itu, ekonomi Jawa Barat pada kuartal II/2019 terhadap kuartal sebelumnya naik sebesar 3,86% (q to q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 20,7%.

Adapun dari sisi pengeluaran, peningkatan terjadi pada komponen pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 81,81%, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 3,53%, serta ekspor barang dan jasa sebesar 2,95%.

Berdasarkan sumber laju pertumbuhan (Source of Growth) secara tahunan, Bachdi mengungkapkan sisi lapangan usaha yang memberikan andil pertumbuhan terbesar adalah lapangan usaha industri perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor yaitu sebesar 1,48%. Dari sisi pengeluaran, andil positif terbesar terhadap pertumbuhan adalah komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 3,10%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper