Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Kualitas LH Jabar Masih Di Urutan Lima Terbawah

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat Bambang Rianto mengatakan, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Jawa Barat selalu berada di urutan lima terbawah.
Ilustrasi/Bloomberg-Luke Sharrett
Ilustrasi/Bloomberg-Luke Sharrett

Bisnis.com,BANDUNG—Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat Bambang Rianto mengatakan, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Jawa Barat selalu berada di urutan lima terbawah.

Bambang menilai sistem tersebut menjadi penanda bahwa semua pihak mesti turun tangan memperbaiki IKLH.

Jika semua pihak memiliki kesadaran dan tujuan yang sama, maka semua aktivitas yang dilakukan harus ramah lingkungan, mulai dari aktivitas rumah tangga, sampai industri.

"Tentunya, ini tidak mungkin dilakukan oleh semata-mata pemerintah. Karena untuk lingkungan hidup ini cukup dengan satu saja, kesadaran berbagai pihak," ujar Bambang di Gedung Sate, Bandung, Jumat (26/7/2019).

Selain itu, Bambang menyatakan, Pemprov Jawa Barat telah melakukan berbagai upaya pelestarian lingkungan, baik berupa infrastruktur, struktur, maupun kultur. Dia pun mencontohkan program Citarum Harum.

Menurut Bambang, Pemprov Jawa Barat bersama dengan Pemerintah Pusat melakukan sosialisi, penyadaran akan pelestarian lingkungan dan kontrol. Tak hanya itu, Pemdaprov Jawa Barat pun melakukan pembenahan infrastruktur dan struktur lingkungan sungai sekaligus mengimplementasikan budaya cinta lingkungan.

"Sekarang juga kita sedang melakukan proper kepada 200 industri tahun ini. Dari situ kan akan kelihatan yang ketegorinya memenuhi (ramah lingkungan) atau tidak," katanya.

Terkait kualitas udara di Jawa Barat, secara umum, masih tergolong baik yaitu 72,18. Adapun penyumbang polusi udara terbesar di Jawa Barat adalah kendaraan bermotor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper