Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masa Jabatan Segera Habis, DPRD Jabar Genjot Raperda RTRW

DPRD Jawa Barat periode 2014-2019 tengah menggenjot sejumlah rancangan peraturan daerah sebelum masa jabatan berakhir pada 31 Agustus mendatang.
Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari/Istimewa
Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari/Istimewa

Bisnis.com,BANDUNG—DPRD Jawa Barat periode 2014-2019 tengah menggenjot sejumlah rancangan peraturan daerah sebelum masa jabatan berakhir pada 31 Agustus mendatang.

Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari mengatakan pimpinan dan DPRD Jabar saat ini akan resmi berganti pada 1 September nanti. “Saya sudah meminta ke rekan-rekan di komisi maupun panitia khusus untuk segera menyelesaikan raperda prioritas,” katanya, Selasa (23/7/2019).

Menurutnya raperda prioritas yang harus segera dituntaskan yakni Raperda RTRW Jabar dan Raperda APBD Perubahan 2019. “Ada 3 Raperda, khusus untuk RTRW yang masih tersisa ditargetkan 31 Juli ini selesai,” tutur Ineu.

Menurutnya penuntasan Raperda RTRW sendiri membuat Raperda Pemukiman diputuskan dewan untuk diperpanjang pembahasannya mengingat pembahasannya membutuhkan kepastian dari Perda RTRW Jabar. “Kalau diperpanjang mudah-mudahan tidak lewat 31 Agustus,” katanya.

Sementara untuk Raperda APBD Perubahan 2019 saat ini pembahasannya sudah mulai berjalan. Pihak Pemprov Jabar sudah menyerahkan Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS). “Ini sedang berjalan kita harap Agustus sudah selesai,” ujarnya.

Ineu menuturkan DPRD Jabar 2019-2024 saat dilantik pun tidak bisa langsung otomatis bekerja karena biasanya akan ditunjuk pimpinan sementara sebelum perangkat dewan terbentuk.

“Sehingga kalau kita lakukan percepatan paling APBD perubahan, yang murni sedang tahapan, pembahasan penetapan untuk murni 2020 sampai dengan 1 bulan, sampai masa anggaran berakhir artinya di November,” tuturnya.

Mengingat terbatasnya waktu pihaknya meminta agar pansus yang tengah bekerja bisa menyelesaikan komitmen yang sudah dibuat dengan Pemprov Jabar. Meski ngebut, Ineu mengakui ada raperda inisiatif dewan yang kemungkinan diselesaikan oleh dewan baru.

“Raperda tentang Distribusi Pasar, ini inisiatif, yang belum. Saya serahkan ke periode yang akan datang. Sekarang tidak keburu, padahal dialog hearing sudah, bertemu dengan pasar sudah menyiapkan draft sudah,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper