Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

11 Trayek Angkutan Umum Berubah Pascarekayasa Lalin Kawasan Cipaganti

Rekayasa lalu lintas di kawasan Cipaganti, Setiabudi, dan Sukajadi Kota Bandung tidak hanya berdampak pada pengalihan arus lalu lintas kendaraan pribadi, tetapi juga angkutan umum. 11 rute angkutan kota dan angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) ikut berubah menyesuaikan rekayasa arus lalu lintas.
Asep Kurnia (kanan)/Bisnis-Dea Andriyawan
Asep Kurnia (kanan)/Bisnis-Dea Andriyawan

Bisnis.com, BANDUNG — Rekayasa lalu lintas di kawasan Cipaganti, Setiabudi, dan Sukajadi Kota Bandung tidak hanya berdampak pada pengalihan arus lalu lintas kendaraan pribadi, tetapi juga angkutan umum. 11 rute angkutan kota dan angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) ikut berubah menyesuaikan rekayasa arus lalu lintas.

11 trayek yang berubah tersebut antara lain angkot jurusan Abdul Muis – Ledeng, Cicaheum – Ledeng, Cicaheum – Ciroyom, Margahayu Raya – Ledeng, dan Sederhana – Cipagalo, atau yang lebih dikenal dengan jurusan Kebon Kalapa – Sukajadi.

Selain itu, ada pula jurusan Cibaduyut – Karang Setra, Stasiun Hall – Ciumbuleuit via Jalan Eyckman, Stasiun Hall – Ciumbuleuit via Cihampelas, dan Ciroyom – Sarijadi. 

Sementara itu, angkutan AKDP yang terdampak adalah angkot Stasiun Hall – Lembang. Sedangkan angkutan bus yang berubah adalah Damri Leuwi Panjang – Ledeng.

Soal perubahan rute ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung telah menggelar pertemuan dengan para penyedia jasa angkutan. Kendati sempat terjadi dinamika, aspirasi para sopir angkot dapat terakomodir.

“Misalnya saat mereka minta rute angkot dibelokkan ke Jalan Sederhana karena daerah tersebut merupakan kantung-kantung penumpang. Kami akomodasi, dan pada akhirnya bisa berjalan dengan baik,” jelas Kepala Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir Dishub Kota Bandung, Asep Kurnia dalam Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Selasa (16/7).

Asep menuturkan, pihaknya juga mengoptimalisasi lampu lalu lintas. Hal itu dengan membalikan arah beberapa lampu lalu lintas dan mengatur ulang durasi lampu menyala. Optimalisasi itu di tiga persimpangan utama, yaitu persimpangan Pasteur – Cipaganti, Pasteur – Setiabudi, dan Pasteur – HOS Cokroaminoto.

“Untuk memaksimalkan kapasitas jalan, kami juga menghilangkan parkir di Pasir Kaliki, di kiri maupun kanan. Jadi harus masuk ke pelataran parkir pertokoan sekitar,” jelasnya. (K34) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper