Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sekda Jabar Iwa Karniwa
Sekda Jabar Iwa Karniwa
Bisnis.com,BANDUNG--Sekda Jawa Barat Iwa Karniwa menghimbau dua dinas untuk turut membantu hari tenang menjelang Pemilu 2019 dengan sejumlah langkah strategis.
 
Pertama pihaknya meminta agar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol Pp) provinsi turut membantu Satpol PP kabupaten/kota menurunkan alat peraga kampanye (APK) di seluruh Jawa Barat.
 
Sekda Iwa Karniwa mengatakan bantuan dari provinsi dalam menurunkan APK tersebut untuk mendorong agar minggu tenang Pemilu 2019 ini bisa lebih kondusif dan menunjukan kesejukan dan kedamaian. "Saya himbau Satpol PP provinsi membantu kabupaten/kota menurunkan APK baik Pilpres, Pileg dan DPD," katanya di Bandung, Minggu (14/4/2019).
 
Menurutnya dengan bersihnya APK, maka suasana menghadapi hari pencoblosan pada 17 April mendatang akan lebih tenang. Pihaknya juga menilai, dengan tidak adanya lagi APK di lapangan maka tidak ada para pihak yang saling menyalahkan. "Ini membantu terciptanya iklim kondusif baik di hari tenang, saat pencoblosan maupun pasca pemilihan nanti," ujarnya.
 
Himbauan yang sama juga disampaikan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Jabar agar turut membantu daerah menggenjot upaya perekaman e-KTP bagi warga yang memiliki hak pilih. Selain itu pihaknya meminta Disdukcapil juga melakukan jemput bola bagi warga yang tidak memungkinkan datang ke kecamatan untuk direkam e-KTP. "Tiada hari tanpa perekaman e-KTP, sampai 17 April masih dimungkinkan," katanya.
 
Dengan upaya ini, Iwa berharap partisipasi warga dalam memilih akan tinggi, selain itu warga tidak kehilangan hak pilih karena persoalan administrasi kependudukan. "Disdukcapil provinsi harus selalu mengingatkan hal ini ke Disdukcapil kabupaten/kota, kita harus bekerja keras," kata Sekda.
 
Pihaknya sendiri memastikan kesiapan Jabar dalam menggelar Pemilu setelah melakukan teleconference dengan kabupaten/kota. Menurutnya selain urusan administrasi hak pilih dan APK, pihaknya juga mengingatkan agar seluruh pihak memanfaatkan media sosial dan internet dengan baik. "Jangan digunakan hal-hal yang dilarang KPU dan Bawaslu, sehingga situasi kondusif sesuai harapan kita semua," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper