Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama Pemimpin Eksekutif Twitter Jack Dorsey saat mengunjungi ke Kantor Pusat Twitter di San Fransisco, Amerika Serikat, Rabu (17/02/2016) - Twitter
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama Pemimpin Eksekutif Twitter Jack Dorsey saat mengunjungi ke Kantor Pusat Twitter di San Fransisco, Amerika Serikat, Rabu (17/02/2016) - Twitter

Bisnis.com, SAN FRANCISCO - Jack Dorsey, salah satu pendiri Twitter Inc. kembali menerima gaji dari perusahaan. Namun gaji yang diterima sangat kecil yakni 140 sen atau US$1,4.

Dikutip dari Bloomberg, Selasa (9/4/2019), Dorsey telah bertahun-tahun tidak bersedia untuk menerima gaji, bonus, maupun penghargaan berupa saham dari Twitter.

Hal itu dilakukan sebagai bukti dari komitmennya untuk membesarkan salah satu jenis media sosial yang banyak digunakan masyarakat dari berbagai negara itu.

Nilai 140 sen sama dengan jumlah maksimal karakter huruf yang dapat ditampung dalam pesan teks seluler ketika layanan ini dimulai pada 2006 lalu, sebelum smartphone menjadi kebutuhan utama masyarakat.

Kemudian pada 2017 Twitter meningkatkan maksimal karakter menjadi 280. Namun belum diketahui apakah gaji Dorsey akan mengikuti jumlah maksimal karakter dalam pesan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Editor : Tegar Arief
Sumber : bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper