Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto: Wisnu Wage - Bisnis
Foto: Wisnu Wage - Bisnis

Bisnis.com,BANDUNG — Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta 14 pejabat tinggi pratama atau eselon II hasil lelang terbuka membuktikan kinerjanya dalam 100 hari pertama.

Dia mengatakan, tujuan dari digelarnya lelang jabatan ini adalah agar proses karir aparatur sipil negara (ASN) sesuai aturan dan kompetensi.

“Ini tidak ada intervensi sama sekali. Saya tidak tahu siapa tiga besar karena semua diserahkan ke Pansel. Setelah tiga besar baru ada prosea diskresi karena harus ada chemistry,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Rabu (6/3/2019).

Dia menilai, 14 jabatan terisi oleh komposisi sangat baik, di mana terdapat 4 perempuan dan 10 laki-laki dengan penilaian terbaik. Selain itu, mayoritas jabatan juga diisi oleh pejabat dari internal Pemprov. Ini sekaligus menepis kekhawatiran banyak pihak mengenai banyaknya figur dari luar yang masuk.

“Ternyata mayoritas dari internal 9, sisanya yakni 5 dari luar. Dari luar itu tidak seperti yang dihebohkan satu dari Kalimantan, satu dari DKI, Kota Bandung hanya dua. Jadi yang gosip-gosip itu ya serahkan saja pada proses,” katanya.

Dengan proses yang terbuka dan ketat ini, Ridwan memastikan seluruh pejabat bisa melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan target yang ditetapkan.

“Mereka saya targetkan 100 hari harus ada gebrakan di level dinas. Kemudian membantu membereskan urusan yang tertunda khususnya barang dan jasa lelang banyak tertunda gara-gara menunggu ini, semoga bisa selesai. Dan saya meyakini insya Allah inilah kabinet yang mantap saya bisa lebih nyenyak tidurnya,” tuturnya.

Dia mengaku mantap dengan komposisi saat ini mengingat sudah ada masukan dari KPK dan BIN terkait para pejabat yang terpilih. “Kami ada masukan dari KPK, dari BIN itu dimensi yang gak bisa saya buka ke publik. Tapi itu mempengaruhi pada saat proses akhir,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Tegar Arief

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper