Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis.com,BANDUNG--Gubernur Jabar Ridwan Kamil membantah lelang terbuka yang digelar pihaknya bernuansa titipan. 
 
“Kalau lelang terbuka itu independen, panelisnya independen, nanti biasanya tiga besar. Kalau sudah tiga besar harus ada chemistry nah itu disksresi,” ujarnya di Bandung, Selasa (8/1/2019).
 
Dia menganggap tidak menjadi masalah jika pejabat yang mengikuti lelang jabatan berasal dari Kota Bandung atau Tasikmalaya. “Nggak ada masalah jadi jangan nyebut kota asal kami, kami nanti bisa menyebut Bekasi ada, Sumedang ada, Garut ada, jangan dihubung-hubungkan,” paparnya.
 
Menurutnya jika orang bersangkutan dalam fit and proper test bagus kenapa tidak dipilih. Ridwan menilai kritik dewan hanya salah tafsir atas niatnya mendapatkan pejabat yang tepat lewat lelang terbuka. 
 
“Politik mah tafsir, saya dipeci ditafsir, saya diam ditafsir, itu mah terserah orang mau menafsirkan apa, tapi saya sampaikan tafsirnya keliru,” ujarnya.
 
Saat ditanya kenapa tidak mengambil 15 pejabat dari internal Pemprov, dia mempertanyakan apakah eselon III yang ada bisa selaras dengan visi misi gubernur dimana jika gagal mengorbankan program untuk warga.
 
 
“Terus yang dikorbankan kemajuan pembangunan, perubahan yang kudu ngabret hanya demi alasan yang juga tidak sesuai hukum. Aturan hukumnya dia terbuka. Jadi justru pertanyakan balik kepada yang bertanya, kenapa seperti keberatan jangan-jangan ada kepentingan?” Pungkasnya.
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper