Bisnis.com,BANDUNG—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan proyek tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas) akan segera memasuki tahap pemilihan trase sebelum bergerak ke lelang investasi.
Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Sugiartanto mengatakan pihaknya melalui Badan Pengelola Jalan Tol [BPJT] tengah melakukan persiapan lelang terkait pemilihan trase mengingat prosesnya berurutan dengan rampungnya feasibility study [FS].
“Setelah FS pemilihan trase kan,kita usulkan [penetapan] lokasi, baru lelang investasi,” katanya di Bandung, Senin (3/12).
Menurutnya lelang investasi jalan tol oleh konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) dan PT Daya Mulia Turangga tersebut diprediksi baru berjalan sekitar Maret-April 2019 mendatang.
Pihaknya mengaku harus berkonsultasi kembali dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil terutama terkait percepatan izin penetapan lokasi [penlok].
“Kita berharap bulan-bulan depan sudah bisa lah [lelang investasi]. Nanti dikonsolidasikan dengan Pak Gubernur [Ridwan Kamil] untuk membantu percepatan pengadaan lahannya, khususnya izin penlok,” tuturnya.
Pihaknya memastikan rute pembangunan tol ini sementara akan diawali dari Cileunyi-Kota Banjar bukan sampai Cilacap, Jawa Tengah. Menurutnya paling memungkinkan tol ini berakhir di ruas perbatasan menuju Cilacap.
“Menjelang perbatasan Cilacap rencananya. Kalau Cilacap kan sudah ada empat jalur [jalan nasional] ke Jogja. [Untuk tol] bertahap berikutnya,” paparnya.
Tol Cigatas dipastikan akan digarap serius mengingat kawasan yang dilalui merupakan kantong ekonomi dan memiliki potensi pariwisata yang tinggi. Selain itu proyek ini bisa menambah target panjang jalan tol dari skema prakarsa BPJT.
“Kebetulan di lintas selatan Jawa yang potensi wilayah pariwisata dan ekonominya cukup tinggi,” katanya.