Bisnis.com,BANDUNG—Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengaku segera melakukan koordinasi bersama Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) guna memberikan langkah bantuan terhadap salah seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Jabar yang terancam dieksekusi mati di Arab Saudi.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar Ferry Sofwan mengatakan bahwa TKW tersebut teridentifikasi bernama Eti Binti Toyib. Meski terkonfirmasi sebagai warga Jabar, pihaknya belum mengetahui alamat jelas Eti.
Menurutnya Disnaker akan melakukan penelusaran, lacak termasuk mencari perusahaan penyalur tenaga kerjanya.
"Karena sebetulnya keberangkatan legal itu datanya pasti ada. Kan kalau kemenlu di Arab saudi bisa langsung mencatat, apakah dari di KBRI atau di konsulat jederalnya," terangnya saat dihubungi, Jumat (2/11/2018).
Ferry mengaku enggan kasus Tuti Tursilawati kembali terulang. Di mana TKW asal Kabupaten Majalengka yang dieksekusi pada Senin (29/10/18) lalu oleh pengadilan Arab Saudi tanpa notifikasi.
"Kalau kita lihat kasus almarhum Tuti panjang kan diketok palu panjang prosesnya. Saya khawatir juga pemerintah saudia arabia tidak memberikan notifikasi. Tapi kita harus mempercayakan kepada perwakilan yang ada di Arab Saudi," katanya.
“Di peradilan arab tidak secara tegas TKW dimana, kabupaten kotanya. kalau sudah berkasus kita sudah ga bercerita lagi lah legal atau tidak legal. Kami akan perjuangkan," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
