Komandan embersihan RS UNDATA – Palu, Mas Wang, menyebutkan bahwa pasca kejadian bencana gempa & tsunami Palu-Donggala RS UNDATA menjadi tidak layak.
“Selain menyuguhkan pemandangan yang tidak sedap, kehawatiran kami juga jenazah yang telat dikubur tersebut bisa menimbulkan lingkungan yang tidak steril,” tambahnya.
Menurutnya, biasanya jenazah yang telat dikuburkan bisa memproduksi bakteri sehingga bisa berdampak bagi kesehatan para pasien ataupun pengungsi yang menetap dihalaman RS UNDATA tersebut.
Oleh karena itu, halaman RS UNDATA harus sesegera mungkin dibersihkan, supaya kebersihan pasien dan pengungsi yang berada di halaman RS UNDATA bisa terjamin kesehatannya.
Untuk teknis pembersihan sendiri, Relawan Gabungan Jawa Barat menyediakan berbagai alat pembersih, seperti sikat, sapu, skop, cangkul, sabun dettol dan berbagai alat pembersih lainnya.
Selain itu, Mas Wang mengungkapkan bahwa selain Relawan Gabungan Jawa Barat Mas Wang pun sudah berkoordinasi dengan pihak DAMKAR di kota Palu agar bisa membantu proses pembersihan RS UNDATA bersama sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel