Bisnis.com,BANDUNG—PT Jasa Sarana berkomitmen menggegas pembangunan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu). Namun Pusat diminta juga mempercepat porsi di seksi I dan II tol tersebut.
Direktur Keuangan PT Jasa Sarana Indra wan Sumantri mengatakan pihaknya sebagai afiliasi di Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) kini tengah menggarap seksi III Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 kilometer. “Sampai saat ini kami berkomitmen mendorong infrastruktur strategis ini,” katanya di Bandung, Rabu (29/8/2018) petang.
Menurutnya dalam proyek ini, pihaknya mendorong percepatan lewat keikutsertaan PT Jabar Bumi Konstruksi yang tergabung dalam PT CKJT dengan saham 10%. Namun percepatan di porsi BUJT dinilai percuma jika Pusat tidak segera mendorong penyelesaian di seksi Cileunyi-Sumedang.
”Jangan sampai CKJT keasyikan membangun seksi 3 dan selanjutnya, tapi kurang peduli terhadap upaya percepatan solusi penyelesaian Seksi 1 & 2 yang merupakan milik Pemerintah,” tuturnya.
Dari sisi percepatan, jatah yang harus dikerjakan PT CKJT di ruas sepanjang 4 kilometer diyakini bisa lebih cepat. Ini mengingat urusan pembebasan lahan yang sudah dibebaskan telah mencapai 99% lebih berbeda dengan seksi I-II Cileunyi.
Tercatat pada seksi II phase 2 (Ciherang- Sumedang) sepanjang 10,70 kilometer, baru 88,47% tanah yang bebas. Dalam hal ini, pergantian lahan milik TNI berupa jalan, tengah dalam proses. Adapun target pengadaan lahan yakni bulan September 2018 dengan nilai kontrak mencapai Rp. 3,4 miliar.
Sementara itu, pada seksi 1 phase III (Cileungi- Rancakalong) sepanjang 11,45 kilometer progres tanah bebasnya baru mencapai angka 37,43%. Dan lahan baru bebas di dua desa sepanjang -+ 1,7 kilometer siap dilaksanakan konstruksi.“Kami juga berkomitmen untuk memenuhi setoran modal guna percepatan Jalan Tol Cisumdawu,” tuturnya.