Bisnis.com, BANDUNG—Pemprov Jabar membentuk tim koordinasi guna memuluskan inisiasi pembangunan proyektol Dalam Kota Bandung atau North South Link Tol Road.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar Jerry Yanuar mengatakan sebelum melangkah ke urusan revisi tata ruang, Pemprov harus menyamakan persepsi dengan pihak Pusat dan Pemkot Bandung terlebih dahulu.
“Kalau dari sisi manfaat sudah sesuai, tapi dari sisi regulasi harus ada penyesuaian tata ruang provinsi, Kota Bandung dan Pepres Cekungan Bandung,” paparnya pada bisnis, Jumat (24/8/2018).
Menurutnya mengingat siklus revisi tata ruang Jabar dan Kota Bandung tengah berlangsung, proyek ini harus juga dibahas dengan Pemkot Bandung. Jerry mengaku sudah meminta pihak CMNP untuk juga mengkoordinasikan rencana proyek ini dengan Kota Bandung. “Untuk koordinasi dengan Pusat dan Pemkot kami sepakat akan dibentuk tim,” ujarnya.
Perubahan regulasi terkait tata ruang nantinya akan menjadi dasar pihak CMNP melakukan studi kelayakan, mengajukan izin penetapan lokasi hingga analisa mengendai dampak lingkungan (AMDAL). Proyek ini juga harus berkesesuaian dengan proyek lain seperti Kereta Cepat Jakarta-Bandung, hingga LRT Bandung Raya.
“Harus terintegrasi moda sistemnya. Dari segi kebutuhan, tol dalam kota ini sudah layak karena selama ini yang dilayani tol hanya daerah Timur dan Barat, padahal potensi Bandung Selatan cukup tinggi. Tapi ini harus mengikuti regulasi, perubahan tata ruang ini jadi hulunya,” paparnya.