Bisnis.com,BANDUNG—Belum setahun, Tol Soreang-Pasirkoja sudah memberikan keuntungan bisnis bagi badan usaha.
Direktur Utama PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ) Sari Putra Yosep mengatakan Soroja yang memiliki panjang 12 km dan telah beroperasi sejak Desember 2017 lalu, merupakan salah satu jalan tol strategis sebagai penunjang dua pusat perekonomian lokal di wilayah Bandung sekaligus menjadi solusi kemacetan dan keterbatasan akses.
“Belum genap setahun beroperasi, traffic (Lintas Harian Rata-Rata) Jalan Tol Soroja sudah melampaui target. “Pada Business Plan, kami targetkan pada tahun pertama operasi adalah sebesar 16 ribu kendaraan per hari, tapi nyatanya hingga bulan Juni 2018 sudah mencapai 30.000 kendaraan per harinya,” paparnya, Senin (20/8/2018).
Dia berani mengklaim jika ini satu-satunya jalan tol di Indonesia yang pada tahun pertama beroperasi sudah melebihi business plan. PT CMLJ sendiri merupakan Badan Usaha Jalan Tol yang mengoperasikan Jalan Tol Soroja, dengan kepemilikan saham saat ini: PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. sebesar 69,32%, PT Wijaya Karya sebesar 29,56%, dan PT Jasa Sarana, BUMD Infrastruktur Jawa Barat sebesar 1,11%.
Jalan Tol Soroja juga merupakan jalan tol pertama yang skema pembiayaannya berbasis syariah, yakni sindikasi Bank Muamalat, Bank Jateng Syariah, Bank Sumut Syariah, BPD DIY Syariah, Bank Kalsel Syariah dan Bank Sulselbar Syariah, dengan total jumlah pembiayaan senilai Rp834 miliar dengan menggunakan skema murabahah.