Bisnis.com,BANDUNG—Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendorong pembangunan akses penghubung menuju Pelabuhan Patimban, Subang bersamaan dengan pembangunan akses dari tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
Sekda Jabar Iwa Karniwa mengatakan dari penandatanganan kesepakatan antara Dirjen Bina Marga dengan Kedutaan Besar Jepang dan JICA pembangunan jalan akses penghubung dari Pamanukan menuju Patimban tuntas pada akhir 2019. “Diharapkan pembangunan bersamaan. Saat ditandatangani ini tadi tidak dibahas,” katanya pada bisnis, Selasa (14/8).
Pembangunan jalan akses Patimban sendiri akan dikerjakan oleh pihak Simiju Corporation, PP Perumahan dan PT Cipta Bangun Kontraktor sepanjang 8,2 kilometer. Berdasarkan kesepakatan fisik ini akan dibiayai dari pinjaman JICA yang mencapai Rp1,27 triliun. “Biaya itu sudah termasuk dengan paket supervisi, untuk 18 bulan pengerjaan” ujarnya.
Menurutnya pembangunan akses tol Cipali juga perlu didorong bersamaan karena berdasarkan target Pelabuhan Patimban sudah bisa beroperasi pada Februari 2020.
Iwa menilai PT Jasa Marga yang mendapat konsesi untuk membangun tol tersebut bisa mengerjakan ini secara paralel. “Supaya seiring dengan penyelesaian Patimban, kalau jalan akses untuk tolnya sudah siap,” paparnya.
Rencananya jalan akses ini akan tersambung dengan akses tol Cipali sepanjang 37 kilometer sehingga total panjang tol nantinya menjadi 45,2 kilometer. Untuk akses sendiri Iwa memastikan tinggal dilakukan konstruksi dan pengawasan mengingat pembebasan lahan sudah tuntas. “Rencana akhir 2019, tapi kita dorong supaya lebih cepat lagi,” tuturnya.