Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Butuh Rp42 Miliar, Pangkalan Pendaratan Ikan Rancabuaya Mulai Dibangun

M Iriawan
M Iriawan

Bisnis.com,BANDUNG—Pemerintah Provinsi Jawa Barat menganggarkan Rp42 miliar guna membangun Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Rancabuaya, Garut.

Penjabat Gubernur Jabar M Iriawan mengatakan anggaran besar digelontorkan pihaknya karena PPI yang tengah dibangun diyakini akan meningkatkan hasil tangkapan ikan para nelayan dari 2 ton menjadi 5 ton perharinya. 

"Kita sedang bangun pelabuhan nelayan tapi bertahap ya sekarang anggarannya sudah tersedia Rp 3 milyar sisanya di tahun depan akan kita tindak lanjuti,” katanya, Selasa (7/8/2018).

Dia mencatat secara keseluruhan anggaran untuk PPI Rancabuaya ini mencapai Rp 42 Milyar yang pembangunannya meliputi pengerukan kolam pelabuhan, pembangunan dermaga, reklamasi pantai dan pembangunan breakwater di bagian selatan. “Ini untuk kesejahteraan nelayan karena tangkapannya ikannya akan meningkat nanti," ujarnya.

Potensi perikanan di Rancabuaya sangat besar karena pantai selatan terkenal dengan kekayaan lautnya. Namun di pantai selatan ini juga sering terjadi gelombang tinggi, seperti yang sedang terjadi sekarang. “Akibatnya banyak nelayan yang enggan melaut padahal bulan Agustus hingga Oktober adalah memasuki musim panen ikan,” tuturnya.

Berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan Jabar, menurut Iriawan, jumlah nelayan di Rancabuaya saat ini berjumlah 439 orang, ini belum termasuk nelayan tradisional yang bila ditotal mencapai 700 orang."Saya kira pertumbuhan akan pesat ya karena potensinya luar biasa, nanti akan seperti di Pangandaran terlebih bila PPI sudah selesai," ujar Iriawan.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper