Bisnis.com,BANDUNG—Penyusunan rencana induk pembangunan (Renip) Metropolitan Bandung Raya dan Pusat Pertumbuhan Pangandaran diyakini bisa makin mendongkrak potensi ekonomi.
Kepala Bappeda Jabar Jerry Yanuar mengatakan penyusunan Renip Metropolitan Bandung Raya progressnya sudah di angka 91,86% dari alokasi anggaran yang ada. Kawasan ini menjadi salah satu prioritas mengingat sejumlah pembangunan infrastruktur transportasi akan digelar. “Ada LRT Bandung Raya, kereta cepat Jakarta-Bandung dan tol dalam kota,” ujarnya pada bisnis, Selasa (3/7/2018).
Kegiatan dilakukan melalui koordinasi dengan wilayah kabupaten/Kota se bandung Raya, termasuk melakukan kajian-kajian yang dilakukan oleh para akademisi. Alokasi anggaran dipergunakan untuk tim kajian dari tim ahli narasumber, dan tim penyusunan dokumen.
“Dokumen yang dihasilkan akan digunakan sebagai panduan dalam implementasi pembangunan di metropolitan bandung raya,” katanya.
Untuk Renip Pusat Pertumbuhan Pangandaran Raya pihaknya akan menjadi panduan penting mengingat ke depan berbagai pembangunan insfrastruktur perlu dilakukan. Pangandaran yang merupakan Kabupaten paling terakhir berdiri masih memerlukan dukungan dan pembinaan dari tingkat provinsi maupun tingkat pusat.
“Dari segi pendanaan, Pangandaran masih minim dan masih membutuhkan bantuan dari proinsi maupun pusat. Dokumen yang telah tersusun ini nantinya akan dijadikan panduan dalam pembangunan di wilayah Pangandaran,” tuturnya.